tirto.id - Death Stranding merupakan sebuah game yang dikembangkan oleh Kojima Productions. Pertama kali diumumkan pada ajang E3 2016, game ini secara resmi dirilis pada 8 November 2019 untuk PlayStation 4.
Selang beberapa bulan, tepatnya pada 2 Juni mendatang, game ini akan dirilis untuk platform Windows. Game bergenre petualangan aksi ini akan mengikuti kisah tokoh utama, Sam Porter Brides, paska ledakan misterius menghancurkan seisi planet.
Dilansir dari laman Fandom, Sam adalah seorang pengantar barang terkenal dalam ekspedisi lintas benua United Cities. Dia bekerja untuk sebuah organisasi bernama Bridges, yang dipimpin Die-Hardman, yang juga mempekerjakan beberapa sekutu lain yang ditemuinya.
Suatu ketika dalam perjalanannya ke barat, Sam berteman dengan seorang wanita muda bernama Fragile. Sebaliknya, ia ditentang oleh tokoh Homo Demens bernama Higgs disepanjang jalan.
Petualangan ini berlatar waktu 10 tahun setelah sebuah peristiwa ledakan misterius yang dikenal sebagai Death Stranding terjadi. Pemain akan berperan sebagai Sam Porter Bridges dalam game tersebut.
Peristiwa yang telah terjadi tersebut, membuat bahan baru yang dikenal sebagai Chiralium menyebar ke seluruh dunia. Melumpuhkan sisa-sisa peradaban beserta infrastrukurnya.
Hujan supernatural yang dikenal sebagai Timefall secara teratur turun menghujam tanah. Hujan ini dapat membut siapa pun dan apa pun yang terpapar mengalami penuaan dini.
Ada pula makhluk-makhluk spektral yang dapat mengancam kehidupan. Peristiwa ini secara tak langsung memaksa para penyintas untuk berlindung di bunker bawah tanah.
Sam Bridges menjadi tokoh kunci utama yang dapat melakukan perjalanan untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan, demikian ditulis Gamespot.
Game ini mendukung multiplayer asinkronisasi yang disebut Social Strand System. Sistem ini memungkinkan pemain online di seluruh dunia untuk secara tidak langsung saling membantu.
Jalan, jembatan, dan rumah berlindung dapat dibangun melalui sistem multiplayer ini. Para pemain juga dapat berkontribusi dalam pembangunan struktur tersebut.
Death Stranding ditawarkan dalam beberapa paket bundling yang diantaranya yakni Standard Edition, Collector's Edition, Digital Deluxe Edition, danSpecial Edition.
Berikut paket bundling Death Stranding beserta harga sebagaimana dikutip dari laman PlayStation.
- Standar Edition
Standar Edition merupakan paket basic yang termasuk blu-ray fisik atau dalam format digital yang dapat diunduh melalui PlayStation Store. Paket ini dibanderol dengan harga 59,99 dolar AS (Rp 900 ribu, kurs 15 ribu).
- Collector's Edition
Collector's Edition menawarkan paket bundling yang termasuk, Blu-ray game, Death Stranding Steelbook Case, Bridges Cargo Case, Ludens Mini Figure, dan BB Pod Statue.
Ada pula DLC Voucher yang diantaranya untuk pembelian item in-game, Death Stranding: Timefall (Digital Music Album), dan Death Stranding Complete Avatar Set. Paket ini dijual dengan harga 199,99 dolar AS (Rp 3 juta)
- Digital Deluxe Edition
Digital Deluxe Edition dapat dibeli melalui PlayStation Store seharga Rp 1,14 juta. Paket ini termasuk didalamnya digital full game, sejumlah item spesial versi gold yang akan didapat seiring permainan.
Selain itu juga disertai dengan Death Stranding complete avatar set dan original digital music album Death Stranding: Timefall serta behind the scene dari pembuatan digital video.
- Special Edition
Special Edition dibanderol dengan harga 69,99 dolar AS (Rp 1 juta). Dalam setiap pembelian paket ini akan termasuk didalamnya Blu-ray game, Death Stranding Steelbook Case, serta voucher in-game (Gold Ludens Mask Sunglasses) dan Death Stranding album musik digital.