tirto.id - House of the End of The Street, film tentang misteri rumah bekas pembantaian, akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Kamis (18/04/19) pukul 23.30 WIB.
Dalam film ini diceritakan, terjadi badai besar, waktu yang sama saat Carrie-Ann membunuh kedua orang tuanya. Kejadian malam itu menjadi hal yang mengerikan untuk penghuni rumah-rumah di sekitarnya.
Beberapa tahun setelah kejadian itu, Sarah (Elisabeth Sue), perempuan yang baru saja bercerai, mencari sebuah rumah untuk ditempati.
Dia bersama dengan Elissa (Jennifer Lawrence), anak semata wayangnya. Setelah lama mencari, Sarah menemukan rumah yang pas dengan harga terjangkau.
Setelah mulai menempati rumah tersebut, terdengar banyak cerita bahwa disamping rumah Sarah adalah rumah bekas pembantaian satu keluarga, rumah Carrie-Ann. Menurut cerita tetangganya, Carrie-Ann meninggal di danau saat kabur melalui hutan.
Di rumah yang banyak dibenci masyarakat tersebut, hanya Ryan Jacobson (Max Thieriot), saudara Carrie-Ann yang menempati. Dia tinggal sendiri. Jarang ada orang yang mau mengunjungi kecuali seorang polisi.
Selama waktu berlalu, Elissa menjalin hubungan dengan Ryan. Walaupun awalnya Sarah melarang, namun lama-kelamaan menyetujui.
Sampai suatu ketika, Elissa bermain ke rumah Ryan. Di saat itu pula dia tahu kalau Ryan tidak tinggal sendiri.
Film karya sutradara Mark Tonderai serta penulis David Loucka ini tayang perdana pada 21 September 2012. Berdurasi 101 menit, House of the End of The Street berada dalam naungan studio produksi Relativity Media.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 44 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 12 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 11 persen. Sementara penonton memberi skor 41 persen. Situs IMDb memberi skor 5,6 dari 10.
Editor: Yulaika Ramadhani