tirto.id - Sebuah tragedi kembali terjadi dalam pertandingan sepak bola. 12 suporter dilaporkan meninggal pada Sabtu, 20 Mei 2023, dalam duel antara Alianza vs FAS di stadion Cuscatlan, di San Salvador, El Salvador. Bagaimana kronologinya?
Cerita ngeri lagi-lagi mewarnai jalannya pertandingan sepak bola hingga merenggut korban jiwa. Kejadian kali ini berada di ibukota San Salvador, negara El Salvador, kawasan Amerika Tengah.
Akibat aksi dorong-dorongan karena pintu gerbang stadion yang ditutup, 12 orang dilaporkan meninggal dunia. Lantas, bagaimana peristiwa yang sebenarnya terjadi?
Fakta-fakta 12 Suporter Meninggal di Stadion El Salvador
Berikut adalah sejumlah fakta-fakta terkait tragedi 12 suporter meninggal di Stadion El Salvador:
- Duel Perempat final Alianza vs FAS
Pertandingan sepak bola Liga El Salvador malam itu melibatkan duel Alianza vs FAS, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Laga ini merupakan partai perempat final dan digelar di Stadion Monumental di Cuscatlan, selatan San Salvador, ibukota El Salvador.
- Laga Kick-off Pukul 19.30, Pintu Stadion Tutup pukul 19.00
Partai yang mempertemukan Alianza vs FAS sejatinya bakal memulai kick-off pukul 19.30 malam hari waktu setempat. Akan tetapi, panitia penyelenggara justru sudah menutup pintu gerbang stadion sejak pada pukul 19.00.
Akibatnya, sejumlah suporter bertiket resmi dan yang masih berada di luar stadion tidak bisa masuk.
"(penyelenggara) Meninggalkan kami di luar (stadion) dengan tiket di tangan," kata José Ángel Penado, suporter Alianza, seperti dikutip laman CBS News.
- Suporter Ngamuk & Pintu Gerbang Stadion Jebol
Penonton yang memiliki tiket marah karena tidak bisa masuk. Mereka sempat berharap bisa memasuki stadion, namun kondisi pintu gerbang yang sudah tertutup membuat para suporter mulai ngamuk.
"Orang-orang menjadi marah. Kami meminta mereka untuk mengizinkan kami masuk, tetapi tidak boleh. Mereka merobohkan gerbang," ucap Penado, suporter lainnya.
Sementara kepala divisi utama sepak bola El Salvador, Pedro Hernández menjelaskan, para suporter mulai mendorong gerbang hingga berhasil memasuki stadion.
"Itu merupakan akibat arus penggemar yang menyerbu gerbang. Beberapa masih berada di bawah besi di dalam terowongan. Yang lain berhasil mencapai tribun dan kemudian ke lapangan," papar sukarelawan asal Rescue Commandos.
- Suporter Memasuki Lapangan
Setelah pintu gerbang jebol, suporter yang sebagian besar pendukung Alianza mulai berdesak-desakan. Ada yang berhasil memasuki lapangan.
Namun, banyak pula yang terjebak dan berhimpitan dengan suporter lain sembari melambai-lambaikan kaos. Sejumlah orang akhirnya tergeletak di atas lapangan dan banyak yang tidak bisa bergerak lagi.
- 12 Suporter Tewas & 100 Luka-luka
Akibat peristiwa tersebut, 12 orang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, pihak terkait juga menyatakan terdapat 500 orang mendapatkan perawatan di dalam stadion.
Sedangkan 100 suporter lainnya harus dibawa ke rumah sakit dengan 2 korban luka dalam kondisi kritis.
- Penyelidikan Tiket & Pintu Masuk
Investigasi dari pihak aparat keamanan akan segera dilakukan setelah peristiwa tersebut. Mauricio Arriza Chicas, Komisioner Polisi Sipil Nasional yang berada di lokasi bakal melakukan investigasi terkait sistem penjualan tiket serta pintu masuk stadion
Selain itu, kepolisian juga menggandeng pihak kejaksaan dalam upaya tersebut. "Kami akan menyelidiki mulai dari penjualan tiket, pintu masuk ke stadion, terutama zona selatan (yang pintu gerbang didorong," kata Chicas.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto