tirto.id -
"Pak Jokowi adalah alumni 212. Kita doakan dia menjadi Mujahid 212. Kita tidak berhukum dengan yang tidak nampak tapi faktanya setahun lalu dia nampak ada di sekitar kita," kata Fahri di hadapan ribuan peserta aksi, Sabtu (2/12).
Di hadapan peserta aksi Fahri juga mengatakan Jokowi seharusnya berada di tengah-tengah massa di Monas hari ini. Sebab, ketidakhadiran tersebut menunjukkan bahwa Jokowi tidak merepresentasikan pemimpin umat Islam yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Wahai presiden Jokowi Anda seharusnya berada di sini. Inilah jiwa Indonesia. Inilah yang akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Orang-orang yang memilih anda orang-orang kaya itu akan terbang mencarter pesawat pergi kalau ada apa-apa dengan negara ini. Mereka tidak akan bertahan sampai titik darah penghabisan," ungkapnya menggebu-gebu.
Fahri meminta peserta aksi memperhatikan area di sekitar mereka. Ia khawatir Jokowi diam-diam turut ikut dalam aksi. "Jangan-jangan ada juga di sekitar kita sekarang. Tolong tengok kanan kiri kalau ada tolong bawa ke atas panggung," ujar Fahri
Indonesia, kata Fahri, membutuhkan sosok pemimpin yang sesuai dengan Alquran Surah Alfath ayat 29. Ayat itu menurutnya pernah dibaca di depan Jokowi, Panglima TNI, Menkopolhukam Wiranto dalam sebuah acara kepresidenan di Istana Bogor. Namun Fahri tidak tahu apakah Jokowi mengerti makna ayat itu atau tidak. "Saya mau tanya mengerti apa enggak? Karena dari belakang beliau cuma mengangguk-angguk," katanya.
"Mudah-mudahan hari ini Allah ijabah doa kita, Indonesia diberikan pemimpin yang sesuai dengan surat Alfath ayat 29."
Untuk diketahui, Reuni Aksi 212 merupakan kegiatan yang digelar untuk memperingati satu tahun Aksi 212 yang berlangsung pada putaran pertama Pilkada Jakarta 2016 lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Presidium Alumni 212 dan menghadirkan sejumlah tokoh Ormas Islam dan Ulama di Indonesia.
Dari pantauan Tirto, sejak dimulai pukul 3 pagi, tokoh-tokoh politik Indonesia juga ikut hadir. Di antaranya adalah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, politikus Gerindra sekaligus pimpinan DPR RI, Fadli Zon, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hadir pula punggawa Band Dewa 19 Ahmad Dhani, Buni Yani, serta musisi religi Opick.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Jay Akbar