Menuju konten utama

Empat WNI Korban Sandera Perompak Somalia Telah Bebas

26 pelaut asal Asia, termasuk empat dari Indonesia, akhirnya dibebaskan dari penyanderaan perompak Somalia setelah disandera selama lebih dari empat tahun.

Empat WNI Korban Sandera Perompak Somalia Telah Bebas
Puluhan nelayan dari berbagai daerah yang tergabung dalam Serikat Nelayan Indonesia (SNI) membawa replika kapal ketika melakukan aksi di depan Istana Merdeka Jakarta, Selasa (23/8). Nelayan meminta pemerintah melindungi nelayan dengan memberantas perompak yang mulai marak di perairan Indonesia, khususnya di perairan Lampung yang mengambil hasil tangkapan laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - 26 pelaut asal Asia, termasuk empat dari Indonesia, akhirnya dibebaskan dari penyanderaan perompak Somalia setelah disandera selama lebih dari empat tahun.

Pada keterangannya kepada media di Kementrian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (24/10/2016), Menteri Luar Negeri mengatakan ada empat WNI yang disandera dan kini telah bebas. Keempat WNI tersebut atas nama Sudirman (24) asal Medan, Adi Manurung (32) asal Medan, Elson Pesireron (32) asal Ambon, dan Supardi (34) asal Cirebon. Sedangkan satu WNI atas nama Nasir asal Cirebon diketahui meninggal akibat malaria pada dua tahun lalu.

Retno mengatakan empat WNI telah dibebaskan bersama korban sandera lain dari Cina, Kamboja, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan.

Sementara itu menurut laporan Xinhua seperti dikutip dari Antara, pemerintah Beijing dikabarkan telah menyampaikan terima kasih tulus kepada semua lembaga dan personel yang telah terlibat dalam penyelamatan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina juga menyampaikan terima kasih atas bantuan lembaga terkait PB.

Sebelumnya dikabarkan tiga orang tewas setelah pembajakan tersebut, termasuk satu orang dari Cina dan satu dari Taiwan.

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan penyuluhan kejiwaan, anggota awak berkebangsaan Cina akan kembali ke rumah mereka dengan pengawalan satu kelompok kerja sesegera mungkin, kata wanita juru bicara tersebut.

Ia juga menyampaikan belasungkawa untuk ketiga orang yang tewas setelah pembajakan dan menyampaikan simpati kepada keluarga mereka.

Pemerintah Tiongkok dengan keras mengutuk kekejaman perompak Somalia itu, yang tak mengacuhkan martabat manusia, tambahnya.

Baca juga artikel terkait PEROMPAK SOMALIA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH