Menuju konten utama

Empat Tenaga Kesehatan di Teluk Wondama Positif COVID-19

Keempatnya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Empat Tenaga Kesehatan di Teluk Wondama Positif COVID-19
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

tirto.id - Sebanyak empat tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama, Yoce Kurniawan mengatakan pada 28 September 2020 daerah ini mencatat tambahan tujuh kasus positif. Dari Jumlah itu, lima di antaranya pasien dewasa, satu anak serta satu bayi berusia 21 hari.

"Pasien dewasa Lina, satu diantaranya adalah ibu sang bayi. Sedangkan empat orang lainya adalah petugas medis yang merawat bayi tersebut di RSUD Teluk Wondama," kata Yoce di Wasior, Selasa (29/9/2020).

Secara akumulatif, kata Yoce, jumlah kasus positif COVID-19 di Teluk Wondama tercatat 42 kasus. Dari angka itu, 34 pasien sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Direktur RSUD Teluk Wondama ini menjelaskan, temuan tujuh kasus baru ini berawal dari bayi yang diketahui berasal dari luar Wondama diantar orang tuanya berobat dengan keluhan diare. Sang bayi harus dirawat inap sehingga sesuai protokol pasien harus menjalani rapid test.

"Hasilnya menunjukkan non reaktif sehingga si bayi kemudian dirawat di ruang bayi. Setelah 10 hari menjalani perawatan, kondisinya memburuk Pasien mengalami sesak napas berulang sehingga dokter memutuskan di-rapid test ulang dan hasilnya menunjukkan reaktif," kata dia lagi.

Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan usap dengan tes cepat molekuler (TCM). Dari pemeriksaan itu diperoleh hasil positif.

"Kemudian kami lakukan tracing kepada keluarga terdekat yaitu ibunya dan ibunya pun positif. Sementara suami dan anak yang satu lagi hasilnya negatif," kata dia.

Penelusuran pun dilakukan terhadap perawat di ruang bayi yang selama 10 hari terakhir terlibat langsung menangani pengobatan sang bayi. Pihaknya mencatat terdapat 12 petugas medis yang pernah kontak langsung dengan sang bayi.

“Dari 12 orang hasil pemeriksaan swab ditemukan empat orang dengan hasil positif. Mereka ini nakes yang bertugas di ruang bayi," ujar Yoce juga.

Yoce menjelaskan bahwa tujuh pasien itu sudah berada dalam ruang isolasi RSUD Teluk Wondama. Mereka terus diberikan vitamin agar daya tahan tubuhnya kuat.

"Empat petugas medis tergolong kasus positif dengan gejala ringan sedangkan anak dari salah satu petugas medis termasuk pasien tanpa gejala demikian pula ibu dari sang bayi," sebut Yoce.

Yoce memastikan, layanan di RSUD Teluk Wondama masih berjalan normal. Ruang Bayi ditutup untuk proses sterilisasi dan layanan pasien bayi dialihkan ke HCU.

Baca juga artikel terkait TENAGA KESEHATAN POSITIF CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan