Menuju konten utama

Empat Cara Atasi As Roda Belakang Motor Matic yang Macet

Empat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi As roda belakang motor matic yang macet, pakai treker hingga membersihkan as roda.

Empat Cara Atasi As Roda Belakang Motor Matic yang Macet
Penjaga stan berdiri di samping motor matic buatan eropa pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. antara foto/saptono

tirto.id - Jika pernah mengalami kemacetan saat membuka roda belakang motor matic, itu bisa jadi ada kendala di as roda belakang. Salah satu penyebabnya karena tidak pernah dilakukan perawatan atau dicek secara berkala.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat mengatasi kemacetan as roda seperti dilansir dari situs Federaloil berikut ini:

1. Pakai treker.

Bukalah roda dengan menggunakan treker. Agar prosesnya tidak terlalu berat, terlebih dahulu berikan cairan penghancur karat. Hal ini demi menjaga agar proses berjalan mulus. Treker dikenal sebagai kunci khusus untuk mengendurkan atau mengencangkan momen dari sejumlah komponen kendaraan yang tidak dapat dijangkau dengan kunci biasa..

2. Gunakan martil plastik

Martil plastik digunakan agar karat yang menumpuk hancur. Besi yang terdapat pada bagian alur teromol sangat rentan berkarat, salah satu penyebabnya karena seringkali terkena panas dan hujan.

3. Kaitkan tiga kaki treker ke lingkar luar teromol.

Saat treker dikaitkan, besi poros tengah yang berulir diarahkan ke as roda. Kemudian, putar besi poros tengah berulir pakai kunci 15 mm. Lakukan perlahan hingga teromol bergeser dan ulangi hingga teromol terpisah.

4. Membersihkan as roda.

As roda mesti selalu dibersihkan. Tentu biar nantinya tidak susah lagi dibongkar. Misalnya, hilangkan sisa karat yang nyempil di gir as roda pakai sikat kawat.

Namun, sebelum roda dipasang kembali, bersihkan dengan lap terlebih dahulu bekas sikat kawat, lalu oleskan minyak gemuk dan pasan roda.

Baca juga artikel terkait MOTOR MATIC atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno