tirto.id - Madura United memperkenalkan pemain baru yakni Emmanuel Oti Essigba guna mengarungi kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Penggawa asal Ghana tersebut menjadi pemain asing ketiga setelah Brian Ferreira dan Zah Rahan.
Melansir Transfermarkt, Emmanuel Oti Essigba berusia 23 tahun. Untuk ukuran Liga 1, Oti terhitung masih cukup muda. Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang atau pemain sayap kiri.
“...Kami ucapkan selamat datang di Indonesia dan di Madura United. Pemain asal Ghana yang kemarin disebutkan oleh Coach RD,” ucap Rasiman, asisten Madura United seperti dikutip Instagram resmi klub.
Bermain bersama Madura United di Liga 1 2020 bakal menjadi pengalaman pertamanya menjalani karier di sepak bola Indonesia. Sebelumnya, Oti sempat memperkuat tim asal Denmark yang berlaga di divisi dua, Esbjerg fB.
Bersama Esbjerg fB, Oti total telah bermain sebanyak 24 kali di ajang NordicBet Liga dengan torehan satu gol dan 4 assist.
Selain itu, penggawa kelahiran 24 September 1996 tersebut juga sempat bermain bersama tim Braga B di Liga Pro Portugal. Di tim tersebut, secara total Oti berlaga sebanyak 27 kali dengan mengoleksi 4 gol. Namun, pada musim 2018/2019, Braga B terdegradasi lantaran berada di peringkat 17 dari 34 pertandingan dengan koleksi 37 poin.
Kehadiran Oti dalam skuad Laskar Sape Kerrab arahan Rahmad Darmawan diprediksi bakal mengisi posisi sayap kiri, sebagaimana posisi yang kerap ia mainkan. Pasalnya, beberapa penggawa yang musim lalu bermain di sektor penyerangan sebelah kiri diperkirakan tidak memperpanjang kontrak.
Praktis hanya Greg Nwokolo, Alberto Goncalves dan Zah Rahan yang bakal mengisi posisi sayap Madura United. Sementara itu, untuk pemain lokal yang dipastikan memperkuat Laskar Sape Kerrab musim depan di antaranya Fachruddin, Asep Berlian hingga Slamet Nurcahyo.
Pada Liga 1 2019, Madura United yang sebelumnya menargetkan juara mesti puasa berada di peringkat 5 klasemen akhir. Mereka mengoleksi 53 poin dari 34 pertandingan dengan catatan 15 kali menang, 8 kali seri dan 11 kali kalah.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus