tirto.id - Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup ditemukan meninggal dunia pada Minggu (3/10) sekitar pukul 09.30 WIB di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan Abock Busup tak merespons ketika dua petugas kamar hotel menghubunginya.
Lantas mereka menghampiri rekan Abock dan mendatangi kamar bekas pejabat itu bersama-sama, Minggu (3/10).
"Tiga orang ini menuju ke kamar 1707. (Pintu) kamar dibuka secara manual, ketika berhasil dibuka, Abock Busup ditemukan telah meninggal," ucap Rusdi di Mabes Polri, Senin (4/1/2021).
Kemudian mereka melaporkan hal tersebut ke manajer hotel.
Berdasarkan keterangan para saksi, tidak ada tanda kekerasan di tubuh Abock dan tidak ada obat-obatan terlarang di kamar tersebut. Jenazah lalu dibawa ke rumah sakit pada pukul 11, sedangkan polisi baru menerima kabar itu empat jam kemudian.
Kemudian kepolisian mendatangi hotel, melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya polisi menuju ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter yang menerima Abock guna mengetahui duduk perkara awal. Lalu, polisi berupaya berkomunikasi dengan keluarga jenazah perihal kejadian itu.
Adik Abock yang mewakili keluarga, menolak autopsi jenazah. "Karena pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai takdir," kata Rusdi.
Beredar kabar bahwa kematian Abock memicu suku Kimyal diduga menyerang suku Yali di Yahukimo, namun Rusdi menegaskan agar masyarakat di sana tak terprovokasi dengan isu yang salah.
Abock Busup memang sedang berada di Jakarta untuk mengikuti Bimtek Angggota Legislatif PAN seluruh Indonesia. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu tercata sebagai Ketua DPW PAN Papua.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto
