Menuju konten utama
MotoGP 2019

Duet Petronas Yamaha Optimistis Raih Hasil Maksimal di Catalunya

Kendati kerap tampil mengecewakan, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli optimistis raih hasil maksimal di MotoGP Catalunya 2019.

Duet Petronas Yamaha Optimistis Raih Hasil Maksimal di Catalunya
Fabio Quartararo dari Prancis menyetir motornya selama Grand Prix Sepeda Motor Spanyol di arena pacuan kuda Angel Nieto di Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu, 5 Mei 2019. (Foto AP / Miguel Morenatti)

tirto.id - Duet pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, ingin meraih hasil maksimal saat melakoni balapan di Sirkuit Monster Energy de Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini. Pasalnya, keduanya kerap tampil mengecewakan kendati memiliki performa luar biasa saat latihan bebas dan kualifikasi.

Pada seri sebelumnya, di Mugello, duet satelit Yamaha itu memulai balapan dari posisi ke-2 dan ke-4. Namun, saat balapan keduanya gagal meraih hasil maksimal. Quartararo yang start di posisi ke-2 hanya finis ke-10, sementara Morbidalli, gagal finis.

Hasil bagus saat kualifikasi dan tampil mengecewakan saat race di Mugello bukan yang pertama untuk tim Petronas Yamaha. Pada seri 4 MotoGP 2019 yang berlangsung di Jerez, keduanya bahkan berhasil menyegel posisi start ke-1 dan ke-2. Hasilnya, Franco Morbidelli finis ke-7, sedangkan Quartararo terjauh ketika menyisakan 12 putaran.

Dilansir dari Crash, Jumat (14/6/2019), Fabio Quartararo, yang menderita cedera sejak seri Le Mans, mengaku bahwa dirinya tidak dalam kondisi 100% jelang balapan di Catalunya. Namun, ia mengklaim dalam kondisi cukup baik untuk meraih hasil yang lebih baik dari 6 seri sebelumnya.

"Yang paling penting adalah bahwa FIM menyatakan saya cocok untuk balapan. Tentu saja kami tidak [dalam kondisi] 100%. Tapi saya merasa cukup baik [untuk mengikuti setiap sesi],” kata Fabio Quartararo.

Fabio Quartararo menyebut latihan bebas 1 (FP1) yang akan digelar hari Jumat (14/6), akan penting bagi pembalap berkebangsaan Perancis tersebut. Ia pun mengaku yakin dapat mengatasi setiap sesi, terutama latihan bebas dengan baik meski dalam kondisi yang tidak begitu fit.

“Latihan pertama akan berbeda, untuk merasakan putaran pertama. Tapi, saya yakin kami akan berhasil memiliki hari Jumat yang baik,” tambah pembalap yang musim ini melakoni musim perdananya di kelas MotoGP.

Sementara itu, rekan satu timnya, yakni Franco Morbidelli, menyebut bahwa Sirkuit Monster Energy de Catalunya, merupakan trek yang ia sukai. Kendati pada balapan terakhir di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,6 km itu, Morbidelli hanya finis di posisi ke-14.

"Sirkuit Barcelona-Catalunya adalah trek yang saya sukai. Tahun lalu saya merasa baik di sana pada musim rookie saya di MotoGP dan saya berhasil menjadi cepat, [serta meraih] poin di akhir balapan, itu akhir pekan yang baik bagi saya," tutur Franco Morbidelli.

Wilco Zeelenberg, pelatih rider Petronas Yamaha mengaku senang dengan hasil yang diraih pembalapnya di 6 seri pertama, kendati belum meraih hasil maksimal. Ia pun tak segan menyebut bahwa Petronas Yamaha telah mengejutkan dunia.

“Saya pikir kami telah mengejutkan dunia. Kami berada di tempat yang kita inginkan. Anda bisa mengatakan, 'Tim baru'. Jelas tujuan kami adalah menjadi [tim debutan] terbaik musim ini dan menjadi tim independen terbaik. Kami dapat melakukan itu saat ini,” tandas Wilco Zeelenberg dikutip laman resmi MotoGP.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis