tirto.id - Tugu Sepatu Compass yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat banyak diperbincangkan publik. Sebab, tugu sebagai simbol yang menandai acara Jakarta Collaboration Festival 2021 ini menjadi objek vandalisme.
Vandalisme berbentuk grafiti itu terlihat di tugu berupa produk sepatu hasil kerja sama salah satu produsen sepatu lokal, Jumat (17/9/2021). Grafiti berwarna ungu itu terlihat pada Sabtu (18/9), sehari setelah peresmian.
Pembuatan tugu tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dengan Jakarta Experience Board (JXB) bertajuk Xpresikan Warnamu.
Setelah melihat peristiwa tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi vandalisme tersebut. Dia meminta kepada jajarannya untuk mengusut pelaku aksi vandalisme terhadap tugu sepatu itu.
"Ya tentu nanti aparat akan mengusut tuntas siapa yg melakukannya," kata Riza di Balai Kota DKI, Minggu (19/9/2021).
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga mengaku tengah mengusut dan mencari pelaku vandalisme terhadap tugu sepatu yang berada di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Sedang kami tindak lanjuti dan mencari oknum tersebut," kata Kasatpol PP Jakpus Bernard Tambunan kepada wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Tugu Sepatu Dicopot
Setelah terjadi aksi vandalisme itu, Tugu Sepatu yang berada di kawasan Sudirman dan dua titik lainnya yaitu Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome dicopot. Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia membantah pengangkutan Tugu Sepatu tersebut ada hubungannya dengan vandalisme.
"Sudah di-take out karena sesuai [tanggal pelaksanaan]. Pelaksanaannya sampai hari Minggu, 19 September 2021," kata Helma kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Berbeda dengan Helma, Wagub DKI Riza Patria mengaku tugu sepatu tersebut saat ini masih dalam tahap pembersihan dari grafitti.
"Dirapikan dan dibersihkan dulu. Nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," Senin (20/9/2021).
Atas peristiwa tersebut, Riza berjanji menyiapkan tempat yang sesuai untuk pegiat grafitti menyalurkan kreativitanya dengan baik agar tidak melakukan aksi vandalisme di sembarang tempat.
"Nanti dicarikan tempatnya ya dan dikoordinasikan ke dinas terkait," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz
