tirto.id - Tottenham Hotspur akan bertandang ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund untuk menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (6/3/3019) dini hari waktu Indonesia. Menjelang pertandingan yang menentukan bagi kedua tim tersebut, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, mengeluhkan pendeknya waktu istirahat untuk timnya, sebelum terbang ke Jerman.
Dikutip dari Guardian, manajer berkebangsaan Argentina itu menyebut tidak masuk akal, sebuah tim memiliki waktu istirahat sehari lebih sedikit dari lawannya, dalam pertandingan yang seperti 16 besar Liga Champions.
"Tidak mungkin dalam permainan ini, [yaitu babak] 16 besar Liga Champions--dengan betapa pentingnya [pertandingan bagi kedua kesebelasan]--bahwa satu tim memiliki waktu 24 jam lebih banyak daripada yang lain untuk persiapan.
“Saya pikir [masalah] ini sangat besar. Saya tidak mengerti bahwa kedua klub tidak akan tiba dalam situasi yang sama. Ini tidak sama dengan memiliki 24 jam lebih atau kurang untuk mempersiapkan permainan. Kami harus memprioritaskan hal-hal yang berbeda dan kami tidak dapat bekerja di lapangan [dalam tingkat yang sama]. Itu tidak adil bagi para pemain dan bagi tim yang bersaing dengan kerugian besar,” kata Pochettino.
Jadwal yang dikeluhkan Pochettino, memang sering dikeluhkan oleh banyak pelatih, terutama yang menangani tim-tim Liga Inggris. Pada musim 2016/2017, Jose Mourinho, yang kala itu menangani Manchester United, mengkritisi jadwal yang dibuat oleh FA. Pasalnya, The Red Devils yang kala itu akan berlaga di Liga Eropa, melawan Ajax Amsterdam di Stockholm, masih harus menjalani pertandingan Liga Inggris tiga hari sebelum Final. Bahkan Mourinho kala itu menyebut jadwal pertandingan yang dibuat oleh FA, tidak masuk akal.
Kendati demikian Jose Mourinho pun pada akhirnya tetap menerima jadwal tersebut dan Manchester United pada akhirnya berhasil menjuarai Liga Eropa, setelah menumbangkan Ajax Amsterdam 2-0 di Final. Begitu pula dengan Pochettino, kendati mengeluhkan jadwal pertandingan, juru taktik Tottenham itu tetap yakin bahwa Son Heung-Min dan rekan-rekan tetap mampu memberikan performa terbaiknya saat menghadapi Dortmund.
"Kami sangat ambisius, dan kami menetapkan tujuan kami sangat tinggi. Itulah sebabnya kami berada di sini, dalam posisi yang sangat baik di Liga Premier [empat besar] dan Liga Champions," kata Pochettino, seperti dikutip Sky Sport.
Mantan juru taktik Southampton itu pun yakin dapat membawa Harry Kane dan kolega melaju jauh di Liga Champions musim ini. Untuk mencapai tujuannya tersebut, The Lily White harus tampil habis-habisan, dimulai dengan tidak boleh kalah dengan selisih 3 gol saat bersua Dortmund, pada dini hari nanti.
"Kami tidak dapat memikirkan leg pertama. Penting untuk memulai permainan pada level yang sangat bagus. Kami harus agresif dan bertarung sejak awal, serta memainkan tempo tinggi, itulah kuncinya. Kami tahu Dortmund adalah tim yang hebat. Mereka berada di puncak klasemen Bundesliga karena mereka pantas berada di sana. Itu [menghadapi mereka di kandang] akan sulit karena mereka akan sangat agresif,” pungkas Pochettino.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis