tirto.id - Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus, tak beralasan macam-macam setelah timnya kalah 5-0 dari Bayern Munchen di Allianz Arena, Sabtu (6/4/2019) malam. Bagi Reus, Bayern memang bermain lebih bagus dan pantas mendapatkan kemenangan.
“Bagaimana cara kami bermain hari ini seperti sebuah bencana. Saya bahkan tidak bisa memberikan penjelasan lebih untuk saat ini. Kami tidak merasa tertekan sebelum laga dimulai. Hanya saja Bayern memang lebih bagus dan kami harus menerima kekalahan ini,” kata Reus kepada laman resmi klub.
Di sisi lain, Reus menyadari performa Dortmund anjlok dibanding pekan sebelumnya saat menang 2-0 atas Wolfsburg.
Mats Hummels mengawali keunggulan Bayern di menit 10, lewat sebuah tandukan terukur. Kemudian, penggawa Bayern yang juga eks pemain Dortmund, Robert Lewandowski menambah gol tujuh menit berselang. Javi Martinez dan Serge Gnabry mencetak dua gol tambahan sebelum paruh pertama berakhir. Adapun gol kelima dikemas Lewandowski di menit 89 untuk mengakhiri pembantaian di Der Klassiker tersebut.
Salah satu kunci kemenangan Bayern adalah kemampuan mereka memaksimalkan situasi bola mati, terutama tendangan penjuru. Dari 11 sepak pojok hanya satu gol yang tercipta dari situasi tersebut yakni melalui Hummels. Namun setelahnya Dortmund nyaris selalu kalah dalam duel dan beruntung Roman Burki membuat beberapa penyelamatan bagus.
“Ketika lawan selalu bisa mengancam gawang Anda dari situasi tendangan pojok, maka kecil harapan Andauntuk bisa menang. Di babak pertama kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Saya rasa Hummels ada empat kali bisa menanduk umpan tendangan pojok tanpa ada tekanan dari kami. Performa kami tidak bagus namun musim kami belum selesai,” imbuh Manuel Akanji, bek Dortmund.
Kekalahan yang dialami Dortmund seperti pengulangan dari hasil di musim lalu. Saat itu Bayern bahkan bisa menang 6-0 dalam laga yang juga berlangsung di Allianz Arena.
Saat ini klasemen sementara Liga Jerman dipimpin Bayern yang unggul satu angka atas Dortmund. Di laga tersisa, Dortmund masih akan berhadapan dengan Mainz, Freiburg, Schalke, Werder Bremen, Fortuna Dusseldorf, dan Borussia Monchengladbach.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan