Menuju konten utama

Dinkes DKI Imbau Warga Bergejala Covid-19 Acturus Segera PCR

Dinkes DKI Jakarta mengimbau seluruh pemudik yang kembali ke Ibu Kota untuk melakukan swab antigen, PCR/ isolasi mandiri jika mengalami gejala Covid-19

Dinkes DKI Imbau Warga Bergejala Covid-19 Acturus Segera PCR
Penumpang pesawat menjalani tes COVID-19 berbasis 'Polymerase Chain Reaction' (PCR) setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau seluruh pemudik yang kembali ke Ibu Kota untuk melakukan swab antigen, PCR, atau isolasi mandiri jika mengalami gejala Covid-19. Upaya itu dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus subvarian Arcturus.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, antisipasi melonjaknya kasus Arcturus paling efektif adalah dengan melakukan deteksi dini. Oleh karena itu, warga yang bergejala harus melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Pasca libur hari raya dan antisipasi persiapan puncak gelombang kasus Arcturus, dilakukan dengan melakukan deteksi dini,” ujar Ngabila dalam pesan singkat yang diterima reporter Tirto, Rabu (26/4/2023).

Ngabila menjelaskan, gejala Arcturus diantaranya batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan mata merah. Bagi warga yang mengalami gejala tersebut atau berkontak erat dengan pasien positif bisa melakukan pemeriksaan gratis di Pukesmas.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa warga yang tak bergejala tak perlu melakukan pcr maupun isolasi mandiri.

"Ini sudah enggak perlu lagi. Yang penting kalau bergejala atau kontak erat, PCR gratis ke puskesmas kecamatan terdekat di Jakarta," ungkapnya.

Catatan Dinkes DKI Jakarta, situasi COVID-19 di Jakarta seminggu terakhir sangat terkendali. Trend kasus positif dan kematian tetap ada namun cenderung menurun. Sementara itu, angka testing PCR menurun karena disebabkan libur hari raya.

Menurut laporan data Satuan Tugas Covid-19, per hari ini, Rabu (26/4) terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.399 kasus. Kasus aktif di Indonesia tercatat sebanyak 11.092 kasus dan dilaporkan ada 14 kasus kematian COVID-19 hari ini.

Baca juga artikel terkait PEMERIKSAAN COVID 19 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Reja Hidayat