tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau, di angka 7.068, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Jumat (5/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi 7.073 dan terendah mencapai level 7.050.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1,6 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp586 untuk 64.131 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 290 saham yang bergerak menguat dan 106 saham melemah, sementara 221 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic di area over bought membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan. Investor akan mencermati rilis data GDP dan cadev pada hari jumat.
"Di sisi lain, diperkirakan akan ada aksi profit taking setelah pergerakan sepekan terakhir cenderung menguat," katanya, Jumat (5/8/2022).
Sebelumnya pada Kamis (5/8/2022) IHSG ditutup menguat, ditutup di level 7.057 (+0,15%). IHSG ditutup menguat dengan rentang yang cukup terbatas setelah berfluktuasi sepanjang hari didorong oleh musim rilis kinerja 1H22 dimana kebanyakan emiten membukukan pertumbuhan yang positif. Di sisi lain, investor mengantisipasi rilis data GDP dan cadev pada hari jumat.
Kemudian pagi ini bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 32.726 (-0,26%), NASDAQ ditutup 12.720 (+0,41%), S&P 500 ditutup 4.151 (-0,08%). Wall Street ditutup bercampur di sesi yang minim pergerakan karena kenaikan pada saham dengan pertumbuhan tinggi yang mengimbangi koreksi pada sektor energi.
Kekhawatiran tentang ekonomi global yang melambat mendorong harga minyak ke level terendah sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tergelincir setelah Bank of England (BOE) memperingatkan resesi yang panjang. Sementara itu, fokus pada hari Jumat adalah pada laporan ketenagakerjaan AS yang diawasi ketat, yang diperkirakan menunjukkan non-farm payrolls meningkat 250.000 pekerjaan bulan lalu.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
