tirto.id - Salah satu negara yang paling makmur di Asia Tengah adalah Kazakhstan. Negara ini disebut-disebut sebagai negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di luar kawasan Timur Tengah, yakni hingga mencapai 29 miliar barel.
Negara Kazakhstan memiliki nama resmi Republik Kazakhtan dengan bentuk negara Republik Presidential.
Ibu kota negara ini adalah Nur-Salam dan lagu kebangsaannya berjudul “Kazakhstanku”. Negara Kazakhstan mempunyai luas wilayah mencapai 2.374.900 km².
Letak dan Sejarah Berdirinya Negara Kazakhstan
Wilayah Kazakhstan terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, sehingga menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia dan ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia.
Kazakhstan sering disebut sebagai "Virgin lands", karena beberapa dari wilayah di negara ini belum pernah tersentuh sama sekali.
Dikutip dari lamanBNP2TKI, Kazakhstan berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, Cina di timur, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan di selatan, dan di barat dengan Laut Kaspia dan Rusia.
Sebagian besar wilayah Kazakhstan secara geografis terletak di bagian barat daya benua Asia dan sebagai kecil wilayahnya berada di benua Eropa.
Kazakhstan termasuk ke dalam beberapa negara pecahan Uni Soviet. Kazakhstan memproklamirkan kemerdekaan tepat pada tanggal 16 Desember 1991.
Negara ini kemudian mendapat pengakuan dari beberapa negeri seperti Indonesia pada tanggal 28 Desember 1991. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhstan baru berjalan mulai pada tanggal 2 Juni 1993.
Suku dan Agama Penduduk Kazakhstan
Penduduk Kazakhstan terdiri dari suku bangsa yang beragam. Bangsa Kazakh merupakan etnik terbesar yang mendiami Kazakhstan.
Bangsa Kazakh meerupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol. Dikutip dari bukuIslam di Asia Tengah: Sejarah Peradaban dan Kebudayaan oleh Muhammad Abdul Azhim Abu An- Nashr (2009:33), jumlah penduduk Ukraina dan Tartar mencapai 1/10 jumlah penduduk, Rusia mendekati 43% dan Kazak sekitar 33%.
Hal tersebut berarti bahwa orang-orang Slavia mendominasi wilayah Kazakhstan hingga mencapai 14,5 juta jiwa.
Sementara, tingkat kepadatan penduduk Kazakhstan mencapai 5,2 jiwa per km². Selain itu, terdapat penumpakan penduduk di daerah-daerah oase di negara Kazakhstan. Pada daerah oase, tingkat kepadatan penduduk dapat mencapai 300 jiwa per km².
Dikutip dari lamanKementrian Luar Negeri, menurut sensus yang dilakukan pada tahun 2009, 70% dari populasi agama di Kazakhstan adalah Muslim, 26% Kristen, 0.1% Buddha, 0.2% lain-lain (umumnya Yahudi), 3% tidak beragama, dan 0.5% belum diketahui.
Iklim dari negara Kazakhstan adalah tropis. Wilayah di negara ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan berduri kecuali dataran tinggi pegunungan di bagian selatan dan timur sehingga terbilang memiliki hawa sejuk.
Pada masa lalu, beternak adalah mata pencarian utama masyarakat Kazakhstan. Kemudian dalam perkembangannya, pertanian menggantikan posisi peternakan sebagai mata pencaharian utama. Namun, aktifitas berternak masih dijalankan oleh beberapa masyarakat Kazakhstan.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo