Menuju konten utama

Di Hadapan Pasukan Huru-hara, Mahasiswa: Kami akan Tetap Bertahan

Pasukan mahasiswa mulai dipukur mundur tapi masih tetap tak jauh dari gerbang DPR. Mereka bertekad tak akan pulang sampai tuntutan dipenuhi.

Di Hadapan Pasukan Huru-hara, Mahasiswa: Kami akan Tetap Bertahan
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung DPR RI menolak pengesahan RKUHP dan berbagai RUU yang dinilai kontroversial dan melemahkan demokrasi dan pemberantasan korupsi, Jakarta, Senin (23/9/2019). tirto.id/Haris Prabowo

tirto.id - Massa mahasiswa yang dipaksa mundur oleh aparat dari depan gedung DPR berpencar ke sejumlah arah.

Jelang maghrib, sekitar pukul 17.43 WIB, massa belum membubarkan diri dan sebagian masih di kumpul di pertigaan antara menuju Slipi dan Palmerah.

Pantauan Tirto dari lapangan, massa mahasiswa duduk berhadap-hadapan dengan pasukan huru-hara kepolisian.

Kedua kelompok sedang bernegosiasi sekaligus beristirahat. Sementara itu, mahasiswa masih terus berorasi dan meminta tuntutan dikabulkan. Salah satunya pembatalan revisi UU KPK.

"Kami akan tetap bertahan di sini. Sisa kerja DPR RI yang tinggal beberapa hari lagi, masih memungkinkan untuk mengesahkan beberapa RUU bermasalah, RKUHP, Pertanahan, Pemasyarakatan. " ujar salah seorang orator dari mahasiswa Universitas Trisakti.

"Karena status pembahasan masih ditunda, bukan dicabut RUU-nya," kata

Di belakang barisan polisi, ada dua mobil penahan huru-hara yang juga berjaga. Di pembatas jalan tol, para mahasiswa juga masih duduk di atasnya.

Beberapa mahasiswa lintas kampus masih tetap berorasi untuk meminta bergerak ke gerbang DPR RI.

Baca juga artikel terkait DEMONSTRASI MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana