tirto.id - Penyerang Tottenham asal Korea Selatan, Son Heung Min mencatatkan rekor baru saat dirinya mencetak sepasang gol kala berhadapan dengan Manchester City di leg kedua perempat final Liga Champions 2018/2018.
Dengan tambahan dua gol tersebut, Son kini menjadi pemain Asia pertama yang mampu menghasilkan 12 gol di ajang Liga Champions. Sebelumnya, gol terbanyak yang ditorehkan oleh pemain Asia di Liga Champions tercatat atas nama penggawa Uzbekistan, Maxim Shatskikh dengan 11 gol. Klub yang pernah dibela Shatskikh di antaranya Dynamo Kyiev, Arsenal Kyiev, dan Hoverla .
Musim ini, Son telah menorehkan 20 gol untuk Tottenham di semua kompetisi. Rinciannya, 12 gol di Liga Inggris, tiga gol di Piala Liga Inggris, satu gol di Piala FA dan empat gol di Liga Champions.
Sementara itu, lolosnya Tottenham ke semifinal menjadikannya sebagai tim ketujuh dari Liga Inggris yang berhasil menembus semifinal sejak ajang kompetisi tim–tim Eropa tersebut berganti nama menjadi Liga Champions. Sebelumnya, enam tim yang pernah merasakan babak semifinal yakni Arsenal, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Man City, dan Man United.
Di lain pihak, torehan 3 assist yang dicatatkan Kevin De Bruyne pada laga Man City vs Tottenham dini hari tadi setidaknya menjadi tiga assist yang terjadi di babak perempat final sejak terakhir kali dilakukan oleh Ryan Giggs saat Man United melawan AS Roma pada 2007.
Pertandingan antara Manchester City vs Tottenham pada leg kedua perempat final Liga Champions 2018/2018 berlangsung dengan tensi tinggi dan saling serang. Total, tujuh gol terjadi dalam laga tersebut.
Spurs nyaris gagal melaju ke semifinal lantaran Raheem Sterling berhasil mencetak gol di penghujung laga untuk membuat skor menjadi 5-3, yang otomatis akan membuat The Citizens unggul secara agregat.
Tuan rumah sempat melakukan selebrasi merayakan keunggulan, akan tetapi gol kemudian dianulir karena wasit menganggap telah terjadi offside terlebih dahulu.
“Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Pertandingan sulit dan gila, tapi kami dan rekan-rekan satu tim sangat bangga. Kami bertanding selama 90 menit, kami menunjukkan karakter dan perlawanan yang sulit dipercaya,” kata Son seusai laga.
Editor: Fitra Firdaus