tirto.id - Manhester United (MU) sukses menaklukkan tuan rumah PSG dengan skor akhir 1-3 di leg kedua 16 besar Liga Champions musim 2018/2019, pada Kamis (7/3/2019). Sepasang gol Romelu Lukaku dan penalti dari Marcus Rashford membawa MU melaju ke babak 8 besar Liga Champions.
Usai laga, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun menyebut anak asuhnya bermain luar biasa dan penuh percaya diri. Ia pun memuji Lukaku dan Rashford yang sukses menjadi eksekutor penalti di injury time babak kedua.
“Rashford berusia 21 tahun dan ada tekanan padanya, tetapi tidak ada rasa takut sama sekali. Tak kenal takut. Dia dan Rom [Lukaku] bermain fantastis malam ini,” kata Solskjaer, seperti dikutip laman resmi Manchester United.
Menurut catatan WhoscoredRomelu Lukaku menjadi man of the matchdengan nilai 8.80. Ia tercatat melepaskan 2 tembakan mengarah ke gawang PSG dan berujung gol. Ia juga ikut memenangkan 5 kali duel udara dari 31 kali ia menyentuh bola diikuti dengan total akurasi umpan sebesar 66.7%.
Selain itu gol Lukaku ke gawang PSG pada menit 2 merupakan yang tercepat kedua dalam pertandingan MU di sistem gugur Liga Champions. Rekor gol tercepat saat ini masih dipegang Wayne Rooney, yang mencetak gol dalam waktu 63 detik saat laga kontra Bayern Munchen pada Maret 2010.
Catatan lain dari akhir laga PSG vs MU adalah, penalti dari Rashford merupakan penalti pertama dalam pertandingan kompetitif.
Fakta lain, MU adalah tim kedua setelah Ajax yang maju ke babak berikutnya setelah menelan kekalahan dua gol atau lebih di kandang pada pertandingan babak sistem gugur. Di leg pertama di kandang sendiri, MU kalah 0-2 dari PSG dan akhirnya menang 1-3 di leg kedua. Sementara Ajax kalah 1-2 dari Real Madrid dan di leg kedua tampil mengganas dengan menggilas Real Madrid 1-4.
Menurut catatan OptaJoe, dari 34 kasus sebelumnya, tidak ada klub yang pernah maju ke babak selanjutnya di Liga Champions setelah menelan kekalahan di leg pertama di kandang dengan dua gol atau lebih. Namun catatan ini dipatahkan oleh MU.
Catatan lain, MU telah mencetak gol lebih dari sekali dalam pertandingan babak knockout di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak semifinal pada tahun 2010/2011 melawan Schalke.
Editor: Agung DH