Menuju konten utama

10 Prodi dengan Daya Tampung Terbanyak di SPAN-PTKIN 2025

Cek daftar prodi dengan daya tampung terbanyak di SPAN-PTKIN 2025, apa saja jurusan tersebut dan ada di Perguruan Tinggi (PTKIN) mana?

10 Prodi dengan Daya Tampung Terbanyak di SPAN-PTKIN 2025
Ilustrasi SPAN PTKIN. foto/istockphoto

tirto.id - Apa saja program studi (prodi) dengan daya tampung terbanyak di Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2025?

SPAN-PTKIN adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan Program Studi keagamaan secara nasional dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.

Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2025. Syaratnya, memiliki prestasi akademik, memenuhi persyaratan dari Perguruan Tinggi yang dituju, punya NISN, dan memiliki rapor dari Semester 1 Kelas X hingga Semester 1 Kelas XII yang telah diisikan di PDSS.

Pendaftaran siswa untuk SPAN-PTKIN 2025 akan dibuka pada 10 Februari hingga 6 Maret 2025. Sebelum siswa mendaftar, sekolah terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan PDSS sejak 6 Januari 2025 hingga 7 Februari. Pengisian PDSS sudah dapat dilakukan sejak hari pertama pendaftaran PDSS hingga 8 Februari 2025.

Siswa pelamar SPAN-PTKIN 2025 diperbolehkan memilih 2 program studi dari setiap PTKIN yang diminati. Siswa berhak memilih 2 PTKIN. Yang perlu diperhatikan, urutan pilihan PTKIN dan program studi yang dipilih menyatakan prioritas pilihan.

Mengingat hal tersebut, penting bagi siswa untuk mengecek daya tampung prodi PTKIN pilihannya. Pengecekan ini dapat dilakukan sebelum pendaftaran SPAN-PTKIN. Caranya dengan mengakses laman portal SPAN PTKIN di tautan berikut.

Mengetahui daya tampung prodi tentunya juga penting bagi calon mahasiswa. Dengan mengetahui hal tersebut, calon mahasiswa bisa memperhitungkan peluang lolos di SPAN-PTKIN 2025.

Prodi/Jurusan dengan Daya Tampung SPAN PTKIN 2025 Terbanyak

Berikut ini daftar prodi dengan daya tampung terbanyak di SPAN-PTKIN berdasarkan seluruh kampus:

Prodi Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan data di portal SPAN-PTKIN yang telah dihimpun, prodi Pendidikan Agama Islam menjadi jurusan dengan daya tampung terbanyak di seleksi 2025 ini. Jumlahnya di tiap-tiap kampus beragam. Kampus dengan kuota terbanyak untuk prodi Pendidikan Agama Islam adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi dengan total sebanyak 447 kuota di SPAN-PTKIN 2025.

Prodi Ekonomi Syariah/Islam

Prodi Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam menempati urutan kedua jumlah jurusan dengan kuota terbanyak keseluruhan di SPAN-PTKIN 2025. Jikaa dirunut berdasarkan kampusnya, jurusan Ekonomi Islam dengan kuota terbanyak ialah di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi dengan daya tampung 447 kuota.

Perbankan Syariah

Perbankan Syariah merupakan prodi yang umumnya berpayung di fakultas yang sama dengan jurusan Ekonomi Syariah. Prodi Perbankan Syariah menempati urutan ke-3 keseluruhan dalam SPAN PTKIN 2025. Yang terbanyak berada di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi dengan total daya tampung 667 kuota.

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) umumnya berada 1 fakultas dengan PAI. Jurusan PGMI memiliki daya tampung terbanyak ke-4 keseluruhan di SPAN-PTKIN 2025. Berdasarkan kampusnya, daya tampung PGMI terbanyak berada di UIN Imam Bonjol Padang dengan total 301 kuota.

Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) menempati urutan 5 besar secara keseluruhan. Berdasarkan asal kampusnya, daya tampung prodi Hukum Ekonomi Syariah (Mua’malah) terbanyak ada di UIN Raden Intan Lampung dengan total 288 kuota.

Terkait peringkat 6-10 untuk prodi dengan kuota terbanyak di SPAN-PTKIN 2025, secara berturut-turut diisi oleh jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Komunikasi dan Penyiaran Islam, Hukum Tatanegara Islam (Siyasah Syar'iyyah), Akuntansi Syariah, dan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

Jikaa dirinci berdasarkan kampus, kuota prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) terbanyak ada di UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi (286 kuota). Sementara itu, prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan kuota terbanyak ada di UIN Imam Bonjol Padang (300 kuota).

Berikutnya, ada Hukum Tatanegara Islam (Siyasah Syar`iyyah) di UIN Raden Intan Lampung (252 kuota). Selanjutnya, prodi Akuntansi Syariah di UIN Imam Bonjol Padang (280 kuota). Lalu, ada prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir juga di UIN Imam Bonjol Medan dengan 240 kuota.

Selain itu, masih ada beberapa prodi yang memiliki banyak kuota berdasarkan kampusnya saja. Misalnya di UIN Imam Bonjol dengan jurusan Pendidikan Agama Islam (395 kuota), Manajemen Bisnis Syari`ah (360 kuota), Ekonomi Syariah (360 kuota), dan Perbankan Syariah (320 kuota). Ada pula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dengan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 325 kuota.

Daftar Kampus SPAN PTKIN 2025

SPAN-PTKIN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri agama Islam, terutama yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) RI, seperti Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), atau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Selain itu, SPAN-PTKIN juga menjadi jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lain dengan program studi keagamaan.

Dalam SPAN-PTKIN kali ini terdapat total 59 perguruan tinggi sebagai berikut.

  1. UIN Sumatera Utara Medan
  2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  3. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  4. UIN Imam Bonjol Padang
  5. IAIN Lhokseumawe
  6. IAIN Langsa
  7. UIN Syahada Padangsidimpuan
  8. UIN Mahmud Yunus Batusangkar
  9. UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  10. UIN Raden Fatah Palembang
  11. UIN Raden Intan Lampung
  12. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  13. IAIN Kerinci Jambi
  14. IAIN Curup
  15. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  16. IAIN Metro Lampung
  17. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  18. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  19. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  20. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  21. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  22. IAIN Pontianak
  23. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  24. UIN Walisongo Semarang
  25. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  26. UIN Raden Mas Said Surakarta
  27. UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  28. UIN Salatiga
  29. IAIN Kudus
  30. UIN Sunan Ampel Surabaya
  31. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  32. UIN Antasari Banjarmasin
  33. UIN Mataram
  34. UIN KH.Achmad Siddiq (KHAS) Jember
  35. IAIN Madura
  36. IAIN Kediri
  37. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  38. IAIN Ponorogo
  39. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  40. IAIN Palangkaraya
  41. UIN Alauddin Makasar
  42. IAIN Sultan Amai Gorontalo
  43. IAIN Ambon
  44. IAIN Manado
  45. UIN Datokarama Palu
  46. IAIN Parepare
  47. IAIN Bone
  48. IAIN Palopo
  49. IAIN Kendari
  50. IAIN Ternate
  51. IAIN Fattahul Muluk Papua
  52. IAIN Sorong
  53. IAIN Takengon
  54. STAIN Bengkalis
  55. STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  56. STAIN Majene
  57. STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  58. STAIN Mandailing Natal
  59. Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA)

Baca juga artikel terkait SPAN PTKIN atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus