tirto.id - Momen viral Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) RI, Basuki Hadimuljono saat mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78 pada Kamis, 17 Agustus 2023 jadi perbincangan hangat di media sosial.
Ketika “Andika Bhayangkari” dilantunkan, Basuki Hadimuljono tertangkap kamera tengah menunduk merapikan bajunya, lalu setelah itu dia melirik ke samping kanan, tempat Menteri BUMN, Erick Thohir berdiri, dengan wajah yang penasaran dia tiba-tiba menyingkap baju Erick yang sedang khidmat mendengarkan lagu. Sontak aksi itu membuat Erick tidak bisa menahan senyumnya.
Kemudian, melihat aksi usil dari Basuki, istrinya yang berdiri di samping kiri lantas langsung mencolek tangan Basuki.
Momen ini menjadi viral dan sukses menghibur warganet. Tidak sedikit yang mempertanyakan alasan di balik aksi jahil yang dilakukan Basuki. Untuk itu, Erick melalui akun Instagram pribadinya mengunggah video pernyataan Basuki, yang ternyata penasaran dengan jumlah kancing baju yang dikenakan oleh Erick.
“Itu kan saya nanya, ini baju apa? ‘Boedi Oetomo’ katanya, kan pake jas tapi saya melihat tapi ini kancingnya ternyata cuma satu. Jadi memang itu model kancing Boedi Oetomo. Bukan Jawa, tapi baju Boedi Oetomo 1908,” ujarnya.
Di unggahan tersebut Erick menulis “Jas Boedi Oetomo ini memang didesain berkancing satu oleh Mas Didiet Maulana khusus untuk saya. Terima kasih mas Didiet, pak Bas aja suka”.
Di postingan yang berbeda, Erick juga berseloroh bahwa tingkah jahil Basuki adalah hal yang biasa. Justru tidak biasa jika Basuki diam saja.
“Kalo Pak Bas diem anteng berarti ada yang salah,” tulisnya.
Momen Viral Lucu Basuki Hadimuljono
Momen viral Basuki Hadimuljono bukan pertama kali ini saja terjadi. Menteri satu ini memang terkenal karena aksinya yang lucu dan kerap jadi perbincangan warganet. Seperti beberapa momen berikut ini:
1. Basuki dan HP Nokia Jadulnya
Beberapa waktu lalu, Basuki viral karena HP Nokia jadul miliknya. Ketika itu dia berdiri di samping Presiden Jokowi yang sedang diwawancara media.
Lalu, di tengah wawancara nada dering khas HP Nokia terdengar cukup nyaring, dia langsung mengambil HP Nokia tersebut dari saku depan kantong rompinya, sembari menghadap ke belakang dan menonaktifkannya.
Momen itu viral, tidak hanya karena berdering tidak pada saat yang tepat. Warganet juga menilai hal ini adalah unik karena seorang menteri masih setia menggunakan HP Nokia jadul di tengah era ponsel pintar saat ini.
2. Basuki jadi fotografer di KTT G20
Ketika KTT G20 digelar di Bali pada tahun lalu, Basuki alih profesi sebagai fotografer yang membaur dengan awak media internasional.
Dia dengan gaya nyentriknya tampak sangat luwes dan serius mengambil gambar Presiden Jokowi dengan kamera berlensa panjang layaknya fotografer professional.
Tidak lupa dia mengenakan topi PUPR kumal miliknya yang semakin membuat warganet terhibur akan aksinya.
3. Basuki jadi drummer band Kotak
Basuki juga menggemparkan warganet dengan aksinya saat menggebuk drum mengiringi vokalis band Kotak, Tantri yang menyanyikan lagu rock “Beraksi”.
Basuki yang jadi drummer dadakan itu tampak sangat fasih bermain drum, dengan sesekali melemparkan senyuman kepada para penonton.
Profil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono lahir dengan nama asli Mochamad Basoeki Hadimoeljono pada 5 November 1954 di Surakarta, Jawa Tengah. Dia merupakan menteri PUPR dua periode selama pemerintahan Presiden Jokowi sejak 2014 - 2024.
Basuki merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara, ayahnya adalah seorang prajurit TNI angkatan darat. Dia memiliki istri bernama Kartika Nurani, keduanya dikaruniai tiga orang anak yaitu Dewi Mahamiani, Neil Andika, Dira Mediani.
Basuki mengenyam pendidikan hingga jenjang doktoral. Sebagai anak dari prajurit TNI, dia kerap berpindah tempat tinggal karena mengikuti tempat tugas ayahnya. Oleh karena itu mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas Basuki tuntaskan di daerah yang berbeda-beda.
Basuki lulus Sekolah Dasar (SD) di Palembang, kemudian lulus Sekolah Menenangh Pertama (SMP) di Papua, dan tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya. Ketika SMA dia aktif sebagai pemain drum group musik sekolah.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, dia lalu melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Geologi Rekayasa, dan meraih gelar sarjana pada 1979.
Setelah menyelesaikan pendidikan di UGM, dia melanjutkan pendidikan sarjana dan doktoral dengan mengambil jurusan Teknik Sipil di Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi seorang menteri, dia sudah bekerja sebagai pegawai negeri selama lebih kurang 30 tahun di Kementerian Pekerjaan Umum.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
