tirto.id - Argentina akan menghadapi Brasil di laga final Copa America 2021 pada Minggu pagi, 11 Juli 2021 pukul 07.00 WIB. Duel di Stadion Maracana tersebut akan menjadi final ke-29 bagi Argentina di kompetisi Copa America. Torehan ini membuat La Albiceleste menjadi tim yang paling sering lolos ke final turnamen antarnegara Amerika Selatan yang digelar sejak 1916 tersebut.
Sayangnya, meski kerap masuk final, Argentina baru 14 kali menjuarai kompetisi Copa America. La Albiceleste masih kalah dengan Uruguay yang menjadi tim tersukses dengan raihan 15 kali juara.
Oleh sebab itu, jika Argentina bisa memenangkan final Copa America 2021 maka pasukan Tango akan menyamai rekor Uruguay sebagai tim tersukses di turnamen ini.
Namun, Brasil bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan. Sejak 1995, kedua tim telah berjumpa sebanyak lima kali di kompetisi Copa America.
Dari total 5 pertemuan itu, Selecao memenangkan semua pertandingan kontra La Albiceleste. Oleh karena itu, laga ini akan jadi tantangan bagi Argentina untuk mengubah catatan minor tersebut.
Bekal Argentina menjelang laga ini cukup baik dengan menorehkan 5 kemenangan dan sekali seri, menyamai catatan Brasil. Selain itu, penampilan mega bintang Lionel Messi pada kompetisi ini bisa dibilang menjanjikan.
Oleh Sofascore, La Pulga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Copa Amerika 2021 dengan rating 8,62. Rating tersebut tak bisa dilepaskan dari peran vital Messi dalam membawa Argentina menuju partai final.
Messi mencatatkan 7 tekel, 33 dribble sukses dan 27 tembakan dalam 6 laga. Messi juga menjadi top skor dan top assist sementara di Copa America 2021, hingga menjelang pertandingan babak final. La Pulga sudah mencetak 4 gol dan memberikan 5 assist selama kiprahnya di Copa America 2021.
"Bagi saya, tak ada versi Messi yang lebih baik. Ia salah satu yang selalu membantu. Kami sangat bangga padanya. Kami menghormatinya," ungkap Lionel Scaloni, pelatih Argentina, usai timnya lolos ke final.
Messi memulai debutnya di Copa America pada tahun 2007 dan langsung memberikan penampilan memukau saat Argentina menekuk Amerika Serikat lewat skor 4-1 di fase grup. Perjalanan Messi dan Argentina di Copa America 2007 mulus sampai ke babak final dan bertemu Brasil. Sayangnya, di partai puncak tersebut, Brasil memenangkan laga dengan skor telak 3-0.
Pada Copa America 2011, Messi kembali membela Argentina, tetapi tak mampu mencetak gol dan hanya menyumbang 3 assist. Di ajang tersebut, Argentina hanya melaju sampai babak perempat final, usai kalah adu penalti dengan Uruguay yang akhirnya menjadi kampiun.
Kesempatan Messi bersama Argentina untuk memenangkan Copa America kembali datang secara berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016. Akan tetapi, Tim Tango kalah dari Chile di partai final selama dua kali berturut-turut lewat adu penalti sehingga gagal lagi menjadi juara.
Dengan demikian, laga final Copa America 2021 bisa jadi adalah kesempatan terakhir bagi Messi untuk membawa La Albiceleste meraih gelar kampiun kompetisi ini, mengingat usianya kini sudah memasuki 34 tahun.
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Addi M Idhom
