tirto.id - Setiap tahunnya, salah satu perusahaan berita entertainment Deadlinemerilis daftar film-film yang berpenghasilan paling menguntungkan.
Tak hanya soal keuntungan, sejak 2009 perusahaan tersebut juga turut merilis artikel mengenai film yang merugikan hingga tahun ini.
Berikut beberapa daftar film tahun 2019 yang paling merugikan menurut Deadline:
X-Men: Dark Phoenix
20th Century Studios/Disney
Total kerugian: 133 Juta dolar AS
Film yang dibintangi oleh Sophie Turner ini mengalami kerugian tak lama setelah filmnya resmi rilis di bioskop seluruh dunia.
Film ini merupakan garapan pertama Simon Kinberg sebagai sutradara setelah menjadi penulis, produser, dan juga tim kreatif dari beberapa series dari film X-men.
Dark Phoenix pada awalnya akan diproduksi sebagai dua film akan tetapi pihak studio merubahnya menjadi satu film saja.
Penonton juga merasa kecewa terhadap kematian Jean Gray (Sophie Turner) di akhir film. Mereka menginginkan akhir yang lebih spektakuler dengan adegan pertempuran para pahlawan.
Pada akhirnya film ini mendapatkan skor dari Rotten Tomatoes sebesar 23 persen dan nilai B- dari CinemaScore.
Dikutip dari nme.com dengan biaya produksi hampir mencapai 200 juta dolar AS dan pendapatan kotor seluruh dunia sejumlah 252 juta dolar AS maka kerugian sudah tak bisa dihindarkan.
Terminator: Dark Fate
Paramount/Skydance/20th Century/Tencent
Total kerugian: 122,6 Juta dolar AS
Kematian tak terduga yang datang dari John Connor di awal film membuat penonton terkejut. Pada adegan selanjutnya diperkenalkan tokoh baru, Dani Ramos yang kemudian diprediksi menjadi pemimpin masa depan menggantikan tokoh John.
Film yang memiliki tiga pemeran wanita sebagai tokoh dominan ini tidak sepenuhnya buruk, walaupun harus kehilangan sekitar 122 juta dolar AS film Terminator: Dark Fate masih mendapat ulasan yang positif dari para penonton dan rating tang cukup tinggi di Rotten Tomatoes yang menyentuh angka 70 persen.
Cats
Universal/Working Title/Amblin
Total kerugian: 133,6 juta dolar AS
Cats merupakan film fantasi musikal pada tahun 2019 yang sebelumnya sudah pernah diproduksi pada tahun 1981.
Dilansir dari universalpictures.com film ini didasarkan pada kumpulan puisi "Old Cossum's Book of Practical Cats" (1939) oleh T. S. Eliot.
Tom Hooper merupakan sutradara dari film ini yang sebelumnya sudah terlebih dahulu memproduksi Les Misérables (2012).
Walaupun bertabur bintang:Taylor Swift, Jennifer Hudson, James Corden, Idris Elba, Jason Derulo dan Judi Dench film ini juga menuai banyak kritikan dengan animasi yang dinilai vulgar dan juga alur dan nuansa yang buruk.
Gemini Man
Paramount/Skydance
Total kerugian: 111,1 juta dolar AS
Meskipun menggunakan teknologi VFX atau de aging teknologi nyatanya film Gemini Man kurang menarik minat dari masyarakat.
Ide dari film ini sebenarnya sudah digagas semenjak tahun 1997 dan telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun.
Dengan teknologi yang canggih, alur cerita film ini dianggap hambar dan tidak kompleks sehingga membuat penonton sama sekali tidak terkesan.
Missing Link
UAR/Annapurna/Laika
Total kerugian: 101,3 juta dolar AS
Terkenal dengan animasi menggunakan teknik stop motion Laika juga turut membuat film animasi Missing Link dengan cara yang sama.
Film ini menceritakan seorang petualang bernama Sir Lionel Frost yang harus mengantar seekor Bigfoot dari Amerika menuju Himalaya untuk mencari saudara jauhnya sang Yeti.
Akan tetapi walapun mengalami kerugian, Missin Link berhasil memenangkan kategori Best Motion Picture - Animated di ajang Golden Globe 2020.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo