tirto.id - FNC Entertainment, selaku agensi yang menaungi FT Island pada Kamis (14/3/2019) mengumumkan Choi Jong Hoon, anggota sekaligus leader dari boy group tersebut akan meninggalkan grup akibat kontroversi yang menimpanya.
“Diputuskan hari ini Choi Jong Hoon, yang telah membangkitkan kritik dengan keterlibatan dalam serangkaian insiden baru-baru ini, akan meninggalkan FT Island,” tulis FNC Entertainment dalam pernyataan resmi, seperti dilansir TV Report.
“Agensi kami ingin memperjelas tidak ada niat untuk menyembunyikan atau menutupi kebenaran mengenai masalah ini. Sebelumnya, berdasarkan hubungan saling percaya kami, kami memeriksa dia tentang apa yang dia ingat tentang insiden masa lalu sebelum mengeluarkan pernyataan," jelas FNC.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam karena menyebabkan kebingungan dengan merilis pernyataan yang tidak akurat melalui proses ini,” tambah agensi tersebut.
FNC juga mengungkapkan terdapat kecurigaan lain yang dinilai ilegal walaupun awalnya Jong Hoon mengaku tidak mengingatnya. FNC juga mengatakan Jong Hoon akan menerima penyelidikan polisi pada minggu ini.
“Choi Jong Hoon telah memutuskan untuk meninggalkan tim selamanya dan akan pensiun dari industri hiburan,” tegas FNC.
Pihak agensi juga menyatakan mereka akan bertanggung jawab mengenai masalah ini, dan sepenuhnya akan bekerja sama dengan proses penyelidikan polisi sehingga kebenaran dapat diungkap.
“Choi Jong Hoon sekarang akan menghentikan kehidupan selebritas dan hidup sambil bercermin pada dirinya sendiri. Agensi juga tidak dapat menghindari tanggung jawab mengenai perkataan dan tindakan Choi Jong Hoon yang tidak dapat dimaafkan oleh masyarakat, jadi kami akan membimbingnya sampai akhir untuk hidup sebagai anggota masyarakat dengan persepsi yang benar,” tutur FNC.
Mereka juga mengucapkan permintaan maaf dan akan lebih teliti dan ketat dalam memanajemen semua artis mereka.
Sementara, pada Kamis (14/3/2019) Choi Jong Hoon juga menulis surat permintaan maaf yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, @ffgtjhc karena telah terlibat kontroversi.
“Halo, ini Choi Jong Hoon. Saya menulis pesan ini untuk meminta maaf kepada orang-orang Korea yang mungkin merasa kesal dan marah kepada saya,” tulis Hong Joon di caption Intagram tersebut.
“Pertama saya harus menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada para korban yang terluka dengan luka yang abadi. Dan saya meminta maaf kepada banyak korban yang telah dilukai setelah diseret ke dalam insiden ini meskipun mereka tidak ada hubungannya dengan itu,” lanjutnya.
Ia juga merasa malu sebagai leader untuk anggota FT Island lainnya karena tindakannya tersebut. Jong Hoon juga meminta maaf kepada para penggemar mereka, yakni Primadonna yang telah mendukung kegiatan dirinya hingga saat ini.
“Mulai hari ini, saya akan meninggalkan tim dan pensiun dari industri hiburan. Saya akan menghabiskan seluruh hidup saya untuk merenungkan hari-hari terakhir saya ketika saya bertindak ceroboh tanpa rasa penyesalan. Saya juga akan bersikap kooperatif dalam penyelidikan di masa depan tanpa kepalsuan, dan saya akan menerima hukuman yang pantas saya terima. Saya minta maaf,” pungkas Jong Hoon.
Pada Rabu (13/3/2019), YTN secara ekslusif melaporkan Choi Jong Hoon masuk ke dalam grup obrolan yang di dalamnya diduga terdapat Jung Joon Young dan Seungri. Mereka memanfaatkan koneksi dengan polisi untuk menutupi insiden mengemudi dalam keadaan mabuk pada peristiwa tiga tahun lalu, demikian dilansir Soompi.
Menurut laporan tersebut, Choi Jong Hoon ditangkap seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Yongsan, Seoul karena mengemudi dalam keadaan mabuk pada Maret 2016.
Jong Hoon dilaporkan meminta polisi yang bertugas untuk menutupi kesalahannya sehingga tidak akan dilaporkan melalui outlet berita kepada publik. Sejak itu, Choi Jong Hoon diduga tetap berteman dekat dengan polisi tersebut.
Sebagai tanggapan, polisi mengumumkan mereka telah memulai penyelidikan terhadap dugaan hubungan antara Choi Jong Hoon dan perwira tinggi polisi tersebut.
Sementara, saat itu, seperti dilansir Soompi, FNC Entertainment menyangkal Jong Hoon ikut terlibat dengan grup obrolan Jung Joon Young. Akan tetapi, mereka mengakui Jong Hoon pernah terlibat kasus mengemudi dalam keadaan mabuk pada Februari 2016.