Menuju konten utama

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi dan Ciri Mau Mens

Guna bisa menghitung masa subur, hal pertama yang harus diketahui adalah tanggal awal menstruasi terakhir.

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi dan Ciri Mau Mens
Ilustrasi menstruasi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pasangan yang sedang menantikan kehamilan dianjurkan untuk berhubungan seksual secara teratur pada periode masa subur karena memberikan peluang hamil paling tinggi. Masa subur terjadi selama lima hari sebelum waktu ovulasi.

Melansir laman Mayo Clinic, ovulasi adalah proses ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba falopi dan tinggal di sana selama 12 sampai 24 jam, saat ia dapat dibuahi.

Sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi perempuan selama lima hari setelah berhubungan seksual dalam kondisi yang tepat. Peluang perempuan untuk hamil paling tinggi ketika sperma hidup ada di saluran tuba selama ovulasi.

Dalam siklus menstruasi yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya. Namun, panjang siklus setiap orang mungkin berbeda, dan waktu antara ovulasi dan awal periode menstruasi berikutnya dapat bervariasi.

Cara menghitung masa subur setelah menstruasi

Guna bisa menghitung masa subur, hal pertama yang harus diketahui adalah tanggal awal menstruasi terakhir. Ini diperlukan untuk memahami siklus menstruasi.

Misalnya, jika saat Januari awal menstruasi terjadi pada tanggal 18 dan Februari menstruasi pada 14 Februari. Maka siklus menstruasinya adalah 28 hari.

Apabila dilihat pada periode tersebut, estimasi masa subur terjadi pada 22 hingga 26 Februari. Sementara waktu ovulasi akan datang pada 27 Februari.

Melansir laman Indian Times, untuk mendapatkan pembacaan yang lebih akurat, ikuti proses yang sama selama 4 hingga 5 bulan. Katakanlah, panjang siklus rata-rata untuk periode antara Januari hingga April adalah 30, 29, 27, dan 30. Panjang siklus rata-rata adalah rata-rata dari angka-angka tersebut, yaitu 29 hari.

Bagi Anda yang ingin menghitung masa subur dan ovulasi secara praktis dapat melakukannya melalui kalkulator ovulasi secara online pada laman Women’s Health, dengan cara berikut ini.

Ciri-ciri masa subur pada perempuan

Masa subur adalah periode lima hari sebelum ovulasi terjadi. Web MD menyebut sejumlah ciri-ciri yang mungkin dirasakan perempuan saat ovulasi, antara lain.

  • Suhu basal atau istirahat turun sedikit, lalu naik lagi. Gunakan termometer khusus untuk memeriksa suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur. Masa paling subur adalah 2 atau 3 hari sebelum suhu tubuh naik.
  • Lendir serviks menjadi lebih jernih dan encer dengan konsistensi yang licin, seperti putih telur.
  • Payudara lembut
  • Kembung
  • Kram

Ciri-ciri perempuan yang akan menstruasi

Umumnya perempuan sudah mengetahui kisaran hari saat tamu bulanan akan datang. Namun, hal yang lebih meyakinkan lagi ketika ciri-ciri fisik dan emosional muncul.

Ini biasa juga disebut dengan premenstrual syndrome (PMS) yang disebabkan kadar hormon perempuan turun. Berikut ciri-cirinya mengutip laman Medical News Today.

  • Perut kembung
  • Kram perut
  • Payudara lunak atau bengkak
  • Sakit punggung
  • Perubahan nafsu makan
  • Jerawat bermunculan
  • Tidur lebih atau kurang dari biasanya
  • Sakit kepala
  • Kepekaan terhadap cahaya atau suara
  • Keputihan menjadi kering, lengket, atau tidak ada
Gejala emosional PMS mungkin termasuk:

  • Sifat lekas marah
  • Kecemasan
  • Kelelahan
  • Mengidam makanan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Perasaan sedih atau apatis
  • Mudah menangis
  • Hasrat seks berkurang

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari