tirto.id - Idul Fitri bukan hanya menjadi momen kebersamaan dengan keluarga, tetapi juga saat yang dinantikan anak-anak karena adanya tradisi pembagian THR. Selain membawa kebahagiaan, momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan konsep uang kepada anak sejak dini.
Dengan pengelolaan yang bijak, uang THR anak tidak hanya menjadi uang jajan sesaat, tetapi juga dapat mengajarkan anak tentang nilai dan manfaat menabung. Berikut beberapa cara cerdas mengelola uang THR anak agar mereka bisa belajar mengatur keuangan dengan baik.
Uang THR Anak untuk Apa?
Uang THR anak untuk apa? Uang THR anak kecil bisa dimanfaatkan, tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga sebagai sarana belajar mengelola keuangan. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk menggunakan sebagian THR-nya untuk membeli keperluan atau barang yang benar-benar diinginkan, sehingga anak belajar menentukan prioritas dalam berbelanja.
Selain itu, momen Lebaran juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan konsep berbagi dengan menyisihkan sebagian uang THR untuk sedekah, baik kepada teman yang membutuhkan maupun lembaga sosial.
Orang tua juga bisa mengajarkan pentingnya menabung atau berinvestasi, misalnya dengan menyimpan uang di celengan, rekening bank, atau mulai mengenal investasi sederhana seperti emas.
Dengan cara mengelola uang THR ini, anak dapat memahami bahwa uang bukan hanya untuk dihabiskan, tetapi juga bisa dimanfaatkan dengan bijak untuk kebutuhan di masa depan.
Cara Mengelola THR Anak dengan Bijak
Mengajarkan cara mengelola uang THR anak sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk kebiasaan finansial yang baik. Salah satu momen yang bisa dimanfaatkan adalah saat anak menerima THR di Hari Raya. Alih-alih langsung dihabiskan, orang tua bisa membimbing anak untuk menggunakannya dengan bijak.
Baik untuk keperluan pribadi, berbagi dengan sesama, maupun menabung untuk masa depan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola THR anak dengan lebih bertanggung jawab.
1. Ajarkan Anak untuk Menabung
Kenalkan anak pada konsep menabung dengan menjelaskan manfaatnya, seperti bisa membeli barang yang lebih berharga di kemudian hari dibandingkan menghabiskannya secara langsung.Dengan membiasakan menabung, anak juga dapat belajar mengontrol keinginan dan memahami pentingnya memiliki simpanan untuk masa depan. Meskipun jumlahnya tidak besar, uang THR juga bisa menjadi dana darurat yang berguna bagi anak.
2. Manfaatkan untuk Investasi
Jika ingin mengelola uang THR anak dengan lebih bermanfaat, investasi bisa menjadi pilihan. Salah satu investasi yang relatif aman adalah deposito, yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.Selain memberikan keuntungan jangka panjang, mengenalkan investasi sejak dini juga membantu anak memahami bahwa uang tidak hanya untuk dibelanjakan, tetapi juga bisa berkembang jika dikelola dengan baik.
3. Biarkan Anak Memutuskan
Meskipun uang THR diberikan oleh orang tua atau kerabat, anak tetap memiliki hak untuk menentukan penggunaannya. Namun, peran orang tua tetap penting dalam mengawasi dan memberikan arahan. Jika anak masih terlalu kecil, orang tua dapat menyimpan uang tersebut dan menggunakannya sesuai kebutuhan anak.Jika anak sudah cukup besar, ajak mereka berdiskusi untuk menggunakannya secara bijak, seperti membeli perlengkapan sekolah atau mainan yang bermanfaat.
4. Ajak Anak Merencanakan Pengeluaran
Mengajarkan anak untuk membuat rencana pengeluaran sejak dini akan membantu mereka memahami pentingnya mengatur keuangan. Minta mereka membuat daftar barang yang diinginkan dan mempertimbangkan mana yang benar-benar diperlukan.Dengan mengelola uang THR seperti ini, anak bisa belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta menghindari kebiasaan boros.
5. Gunakan untuk Sedekah
Selain untuk kepentingan pribadi, ajarkan anak untuk berbagi dengan sesama. Sisihkan sebagian uang THR untuk bersedekah, baik ke masjid, yayasan sosial, atau orang-orang yang membutuhkan.Dengan begitu, anak belajar bahwa uang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bisa membawa manfaat bagi orang lain. Sikap peduli dan empati pun bisa tumbuh sejak dini.
6. Buka Rekening Tabungan Anak
Momen menerima THR bisa menjadi kesempatan untuk membuka tabungan anak di bank. Selain membantu mengelola uang dengan lebih teratur, rekening tabungan juga dapat menjadi simpanan untuk keperluan mendesak di masa depan.Saat ini, banyak bank yang menyediakan tabungan khusus anak dengan biaya administrasi rendah, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Berikan Pengalaman Mengelola Uang secara Langsung
Libatkan anak dalam pengalaman nyata mengelola uang, misalnya dengan membiarkan mereka membayar belanjaan atau tagihan sederhana dengan bimbingan orang tua. Dengan cara ini, anak akan lebih memahami bagaimana uang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta belajar mengambil keputusan keuangan yang lebih bertanggung jawab.8. Ajak Anak dalam Memutuskan Keuangan
Melibatkan anak dalam keputusan penggunaan uang THR akan membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap keuangannya sendiri. Diskusikan bersama bagaimana membagi uang untuk keperluan, tabungan, dan sedekah.Jika anak ingin membeli sesuatu, ajak mereka mempertimbangkan pilihan terbaik agar lebih memahami nilai uang dan konsekuensi dari setiap keputusan keuangan yang mereka buat.
9. Ajarkan Anak Bijak Berbelanja
Bantu anak memahami pentingnya berbelanja dengan cermat agar tidak mudah tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Ajarkan mereka untuk membandingkan harga, mengecek kualitas barang, serta mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar berguna.Dengan tips mengelola THR anak ini, anak akan lebih bijak dalam mengelola uang dan terhindar dari kebiasaan konsumtif.
10. Berikan Apresiasi
Memberikan pujian atas usaha anak dalam mengelola uang dengan baik dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Namun, apresiasi harus diberikan secara proporsional agar anak memahami bahwa penghargaan datang dari usaha yang dilakukan, bukan sekadar karena mereka memiliki uang.Hal ini juga membantu mereka tetap rendah hati dan tidak merasa berhak mendapatkan pujian tanpa usaha yang cukup.
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Dhita Koesno