tirto.id - Sekolah Kedinasan adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dikelola oleh instansi pemerintah termasuk pendanaan dan biaya pendidikannya.
Sekolah Kedinasan kembali membuka seleksi pendaftaran 2021 yang meliputi beberapa tahapan, yaitu administrasi, seleksi kompetensi dasar dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT).
Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021
Dikutip dari situs SSCASN (2021), adapun alur pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Pelamar mengakses portal SSCASN di alamat sscasn.bkn.go.id
2. Membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2021 dan mencetak Kartu Informasi Akun
3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Upload swafoto, memilih Sekolah Kedinasan, melengkapi nilai, upload berkas dan melengkapi biodata*
5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran
6. Verifikator instansi melakukan verifikasi data dan berkas pelamar yang telah masuk
7. Pelamar login ke SSCN, mengecek status kelulusan verifikasi administrasi
8. Pelamar mendapatkan kode billing dan melakukan proses pembayaran (bagi pelamar yang lulus verifikasi). Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di sekolah kedinasan terkait
9. Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi oleh sistem
10. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi
11. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan instansi dapat dilihat di SSCN
*Pelamar Seleksi Sekolah Kedinasan 2021 hanya dapat memilih 1 (satu) sekolah kedinasan.
Setelah melewati tahap seleksi kompetensi dasar, siswa akan mengikuti tahapan seleksi tes kesehatan, tes kesamaptaan, tes psikologi, tes wawancara, dan tes lainnya sesuai persyaratan dari sekolah kedinasan terkait.
Cara Membayar Ujian CAT Sekolah Kedinasan 2021
Sebelum mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan 2021, para pendaftar akan dikenakan biaya ujian CAT. Pembayaran dapat dilakukan melalui BCA, Mandiri, BNI, dan BRI.
Dikutip dari situs SSCASN, adapun tata cara pembayaran ujian CAT melalui ATM bank-bank tersebut sebagai berikut:
ATM BCA
1. Pilih menu “Transaksi Lainnya”
2. Pilih menu “Pembayaran”
3. Pilih menu “MPN/Pajak”
4. Pilih menu “Penerimaan Negara”
5. Masukkan 15 digit kode billing
6. Setelah konfirmasi, Anda akan mendapatkan struk BPN (Bukti Penerimaan Negara)
7. Foto bukti transfer Anda
ATM BRI
1. Pilih Bahasa yang disediakan
2. Tekan “Lanjutkan”
3. Masukkan PIN
4. Pilih menu “TRANSAKSI LAIN”
5. Pilih “PEMBAYARAN”
6. Pilih menu “LAINNYA”
7. Pilih menu “MPN”
8. Masukkan 15 digit kode billing
9. Konfirmasi pembayaran
10. Foto bukti transfer Anda
ATM BNI
1. Sebelum melakukan pembayaran, nasabah memastikan bahwa saldo rekening lebih besar dari nominal billing yang akan dibayar
2. Setelah input PIN, nasabah pilih “MENU LAIN”
3. Selanjutnya pilih menu “PEMBAYARAN”
4. Kemudian pilih menu “PAJAK/PENERIMAAN NEGARA”
5. Pilih “PAJAK/PNBP/BEA & CUKAI”
6. Nasabah input nomor billing yang akan dibayar
7. Layar ATM akan menampilkan data billing, nasabah harus melakukan verifikasi
8. Setelah dipastikan kebenarannya nasabah dapat melakukan proses pembayaran dengan pilih tombol “TEKAN JIKA YA”
9. Jika receipt atau NTPN tidak keluar, nasabah dapat datang ke cabang BNI terdekat untuk cetak ulang BPN dengan menunjukkan nomor billing atau receipt sementara
10. Foto bukti transfer Anda
ATM Bank Mandiri
1. Pilih Bahasa dan Masukkan PIN kartu ATM
2. Pada Menu Utama, pilih menu “BAYAR/BELI”
3. Pilih “PENERIMAAN NEGARA”
4. Pilih “PAJAK/PNBP/CUKAI”
5. Masukkan 15 (lima belas) digit kode billing dan pilih “BENAR”
6. Akan muncul informasi tagihan kode billing. Apabila tagihan sesuai, tekan angka 1 dan pilih “YA” untuk melanjutkan
7. Bukti Penerimaan Negara (BPN) akan tercetak dalam bentuk struk ATM
8. Foto bukti transfer Anda
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ibnu Azis