Menuju konten utama

Cara Cerdik Belanja Tanpa Lapar Mata

Bagaimana cara membedakan barang yang dibutuhkan dan diinginkan? 

Cara Cerdik Belanja Tanpa Lapar Mata
Ilustrasi struk belanja. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ada barang yang dibutuhkan, ada barang yang diinginkan. Banyak orang tidak dapat membedakan kedua jenis barang ini. Apalagi ketika membuka online shop, melihat barang dengan harga murah, ditambah promo gratis biaya pengiriman.

Dari hanya berniat melihat-lihat saja, kemudian pada akhirnya membeli barang tersebut. Sama halnya dengan ketika berjalan-jalan di mal atau pusat perbelanjaan dan tergiur diskon.

Belanja juga semakin mudah dengan adanya kartu debit atau kartu kredit di dompet sehingga dengan secepat kilat orang bisa membeli, yang bisa jadi barang itu tidak dibutuhkan.

Selain itu, membeli barang yang diinginkan hanya karena diskon atau promo lainnya pastilah memotong anggaran lain. Hal ini seringkali terjadi pada setiap orang. Lalu bagaimana mengatasinya?

Berikut ini adalah cara cerdik belanja tanpa lapar mata yang bisa dipraktikkan, dikutip dari liveabout.com, Kamis (21/3). Asalkan konsisten, setiap orang bisa berbelanja sesuai dengan kebutuhannya bukan sekadar keinginan saja

1. Buat Daftar Belanja

Sebelum berbelanja, tidak ada salahnya jika membuat daftar terlebih dahulu. Sebisa mungkin, jangan membeli barang di luar catatan. Apabila barang yang akan dibeli bukan kebutuhan bulanan, prioritaskan mana barang yang benar-benar darurat atau harus segera dibeli.

2. Bawa Uang Tunai

Berbelanja di luar kebutuhan seringkali disebabkan karena bisa membayar menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Inilah yang membuat seseorang tanpa sadar berbelanja tanpa memperhitungkan nominal belanja. Lain halnya jika membayar tunai, akan lebih mudah mengontrol berapa banyak uang yang sudah digunakan berbelanja.

3. Membandingkan Harga

Setelah mengetahui barang apa saja yang dibutuhkan, langkah berikutnya adalah membandingkan harga. Ini dibutuhkan untuk mendapatkan harga termurah. Sebagai ukuran, bisa dibandingkan harga barang di 2 atau 3 toko sejenis. Mana yang menjual paling murah, itulah yang menjadi pilihan. Ini juga berlaku ketika berbelanja online. Anda bisa membandingkan termasuk mencari toko yang memberikan promo diskon ataupun gratis biaya pengiriman.

4. Jangan Berbelanja Ketika Bosan

Mal menjadi pilihan ketika rasa bosan mulai datang. Sebisa mungkin hindari hal ini, alih-alih menyegarkan pikiran, justru akan membuat kantong bocor, karena sering lepas kendali dan berbelanja sesuka hati. Jadi, sebaiknya hindari mal ketika bosan datang. Selain itu ajaklah teman yang tidak gila belanja ketika pergi ke mal. Ini akan sangat berpengaruh, pada hasrat berbelanja karena lapar mata.

5. Tinggalkan Toko, Ketika Ragu

Ketika berbelanja seringkali merasa ragu akan membeli atau tidak. Jika ragu tak perlu pikir panjang. Segera tinggalkan toko, kemudian pertimbangkan di rumah apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak. Berpikir di luar toko akan lebih rasional, karena bisa jadi teringat kebutuhan lainnya yang lebih darurat.

6. Membeli Barang Bekas

Untuk mendekor atau menghias rumah, bisa pergi ke toko penjualan barang bekas. Seringkali di toko tersebut menjual barang bekas dengan harga murah dan kondisi masih bagus. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja menyesuaikan dana yang dimiliki.

7. Jangan Tergoda Diskon Besar

Ini adalah masalah yang paling sering dialami. Tergoda diskon besar dan akhirnya membeli barang tanpa berpikir lebih panjang lagi. Jika memang butuh, tidak ada salahnya membeli. Jika tidak artinya pemborosan, padahal dananya bisa digunakan untuk keperluan lain.

Baca juga artikel terkait KEUANGAN atau tulisan lainnya dari Fadila Armadita

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Fadila Armadita
Editor: Agung DH