tirto.id - Pemerintah Kota Bogor akan menggelar vaksinasi corona atau Covid-18 dosis kedua bagi warga Bogor pada 24 Juli 2021.
Dikutip dari pengumuman yang diunggah Dinas Kesehatan Kota Bogor, vaksinasi corona ini dibuka untuk warga yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama pada 26 Juni 2021.
"Dikarenakan PPKM Darurat, peserta yang vaksinasi dosis pertama di Lippo Plaza Ekalokasari, pelaksanaan dosis 2 dialihkan ke Puri Bagawan dan Mall Boxies," tulis Dinkes Kota Bogor.
Sementara peserta vaksinasi dosis pertama yang melakukan vaksinasi di Puskesmas akan tetap berlokasi di puskesmas untuk vaksinasi dosis kedua.
Daftar nama dan jam kedatangan dapa diunduh melalui website dinkes.kotabogor.go.id/dokumen. Silahkan klik file 24 Juli 2021 Dosis 2 Vaksinasi Hari Bhayangkara.
Bagi Anda yang sudah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2, Anda bisa mengecek sertifikat vaksin corona dengan mengunjungi website PeduliLindungi di https://www.pedulilindungi.id/periksa-sertifikat. Selanjutnya login sesuai petunjuk. Jika belum punya akun, silahkan melakukan pendaftaran.
Jika sudah berhasil mengakses tautan di atas, periksa Sertifikat Vaksinasi Covid-19 dengan memasukkan data vaksinasi seperti: Nama Lengkap, NIK, Tanggal Lahir, Tanggal Vaksinasi, Jenis Vaksin yang diterima.
Pastikan data yang dimasukkan sesuai, lalu klik tombol "Periksa" untuk tampilkan hasilnya. Bila sertifikat tidak tersedia, hubungi Call Center 119 dengan extension 9 untuk mendapatkan bantuan.
Sebelumnya vaksinasi corona massal bagi masyarakat umum digelar di Kota Bogor pada 12 - 21 Juli 2021 untuk usia 18 tahun ke atas.
Kuota vaksinasi massal ini mencapai 10.500 dengan kuota harian mencapai 1.500. Cara mengikuti vaksinasi ini dengan mendaftar di RE atau RW setempat.
Saat melakukan vaksinasi, calon peserta vaksinasi wajib membawa:
1. Tiket berupa kertas kendali vaksin atau kertas skrining yang distempel puskesmas setempat,
2. Fotokopi KTP atau kartu keluarga dan
3. Pulpen.
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman. Apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat.
Efek samping vaksinasi pada umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, serta bergantung pada kondisi tubuh. Efek simpang ringan seperti demam dan nyeri otot pada bekas suntikan adalah hal yang wajar tetap tetap perlu dimonitor.
Editor: Iswara N Raditya