Menuju konten utama

Cabor Panahan Gagal Raih Emas, Diananda: Saya Kecewa Tapi Bersyukur

Diananda mengatakan, kondisi angin sangat berpengaruh terhadap penampilannya di final hari ini.

Cabor Panahan Gagal Raih Emas, Diananda: Saya Kecewa Tapi Bersyukur
Pertandingan final recurve panahan putri Diananda Choirunisa melawan atlet panahan Cina, Xinyan Zhang, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Diananda kalah dengan skor 144-135. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Atlet panah putri Diananda Choirunisa tampak kecewa usai dapat medali perak nomor recurve tunggal putri di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Ia berulang kali menahan tangis dan dipeluk oleh pelatihnya.

"Tentu saja saya kecewa. Tapi saya juga bersyukur, mungkin sama Allah disuruh lebih keras lagi latihannya," ujar Diananda.

Diananda mengatakan, angin sangat berpengaruh terhadap penampilannya di final hari ini. Menurutnya kondisi angin sangat berbeda dengan saat latihan.

"Waktu latihan tadi seperti enggak ada angin. Meski ada angin ke arah kiri, rasanya kaya tidak ada angin. Tapi pas lomba, anginnya kencang," ujarnya.

Setelah Asian Games 2018, Dianda mengaku akan lebih fokus di nomor recurve campuran daripada di nomor recurve tunggal. Di nomor campuran, ia optimistis bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia pada SEA Games yang akan datang.

Selain itu, jika ia bisa melakukan try out lebih sering, terutama untuk melatih mentalnya, ia juga berharap bisa mendapat yang terbaik di Olimpiade 2020.

Diananda tampil hebat pada laga panahan Asian Games kali ini. Setelah secara mengejutkan mengalahkan Chang Hyejin, pemanah nomor satu dunia dari Korea Selatan, dengan skor 7-3 di babak perempat-final, ia berhasil mengalahkan andalan Cina Taipei, Lei C, di laga semifinal.

Ia pun melangkah ke final dan bertemu dengan pemanah non unggulan dari Cina, Zhang Xinyan. Xinyan mengalahkan Diananda dengan skor 7-3.

Diananda merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk menambah emas. Sebab, panahan ditargetkan mendapat dua emas di Asian Games 2018. Namun, target itu jelas-jelas meleset.

Riau Ega, yang turun di nomor recurve individual putra mendapat medali perunggu. Di semifinal, ia masih kalah hebat dari Kim Woojin, pemanah asal Korea Selatan yang saat ini berada di peringkat satu dunia.

Di nomor pasangan recurve campuran, yang sebelumnya mempunyai target untuk meraih emas, Indonesia justru kalah di babak-babak awal. Ega dan Diananda gugur sebelum menyentuh semifinal.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Reporter: Renalto Setiawan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra