Menuju konten utama

Bursa Transfer: Tuchel Tidak Jamin Mbappe & Neymar Tetap di PSG

Thomas Tuchel tidak mau menjamin Neymar dan Kylian Mbappe bakal bertahan di PSG musim depan.

Bursa Transfer: Tuchel Tidak Jamin Mbappe & Neymar Tetap di PSG
Pemain Paris St Germain Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Lille bersama rekan setim Kylian Mbappe dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Parc des Princes, Paris, Prancis, Jumat (2/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

tirto.id - Pelatih PSG, Thomas Tuchel tidak mau menjamin salah satu dari Neymar atau Kylian Mbappe bakal bertahan di klub Liga Perancis tersebut. Sejak Tuchel mendapatkan kontrak baru, isu Mbappe bakal ke Real Madrid semakin diembuskan media-media Spanyol.

"Harapan saya sebagai manajer dan pelatih sudah jelas, saya ingin semua pemain tetap di PSG dan bertahan dengan proyek kami. Kerja ini belum selesai, baru dimulai," kata Tuchel dikutip Sky Sports pada Minggu (26/5/2019).

Meski berharap para pemain kuncinya tetap di Parc des Princes, Tuchel tetap tidak mau memastikan nasib Mbappe dan Neymar. Kedua pemain tersebut diisukan terlibat persaingan terselubung belakangan.

Bukan "Kartu AS" PSG

Hubungan personal Mbappe dan Neymar baik-baik saja. Namun, menurut Carlos Carpio dari Marca, penyerang muda asal Perancis melihat pengaruh Neymar yang terlalu besar di ruang ganti PSG. Selain itu, Mbappe punya peran lebih daripada Neymar, meski gajinya kurang dari separuh miliki sang pemain Brasil.

"Ia (Mbappe) ingin memimpin tim dan berpengaruh. Harapan itu berbenturan dengan Neymar di Paris. Mbappe masih dibayar 13 juta euro semusim, sedangkan sang pemain Brasil 37 juta euro, yang tidak tercermin di lapangan," tulis Carpio.

Sementara itu Mario de la Riva dari ASmenulis, salah satu catatan penting Mbappe musim ini adalah ketika ia berpacu dengan Lionel Messi untuk Sepatu Emas Eropa. Dia tidak mendapatkan hak sebagai eksekutor utama tendangan penalti, hanya dua kali dari 12 penalti yang didapatkan PSG. Itu pun, terjadi ketika baik Edinson Cavani maupun Neymar tidak ada di lapangan.

Mbappe sendiri, dalam Gala Ligue 1 menyebutkan, dirinya terbuka untuk proyek baru. Kalimatnya jelas mencerminkan pilihannya untuk tidak menjadi pemain nomor dua di bawah bayang-bayang Neymar.

"Saya merasa mungkin ini waktu untuk mendapatkan tanggung jawab lebih. Saya harap hal itu bisa terjadi di PSG, yang bakal menjadi kepuasan besar. Atau mungkin di tempat lain dengan proyek baru," kata Mbappe dikutip Sky Sports pada Senin (20/5/2019).

Usai ucapan Kylian Mbappe itu, PSG merilis pernyataan bahwa sang mantan pemain AS Monaco bakal tetap bertahan di Parc des Princes. Namun, langkah berikutnya dari PSG adalah memperpanjang kontrak Thomas Tuchel, yang cenderung permisif atas tingkah antik Neymar selama ini. Salah satunya adalah ketika Neymar memilih ke Brasil tanpa izin Tuchel setelah tak bisa tampil kontra Reims.

Di sisi lain, Tuchel tampak bersiap dengan kemungkinan terburuk ditinggal salah satu dari Neymar atau Mbappe.

"Harapan saya jelas, tapi saya tidak bisa berjanji (tidak ada pemain yang hengkang) karena itu akan naif, dan saya tidak akan ingin naif dalam bisnis ini," kata Tuchel.

Suara Del Bosque

Masalahnya, ketika ada salah satu yang dikalahkan antara Neymar atau Mbappe, dan berarti orang yang kalah tersebut mesti pergi dari Parc des Princes, harga jual mereka sangat tinggi.

Neymar dibeli dari Barcelona dengan biaya 220 juta euro, sedangkan Mbappe didatangkan dari Monaco dengan 180 juta euro. PSG kemungkinan akan menginginkan harga di kisaran yang sama. Sementara, tim-tim yang bisa membayar di angka itu sangat terbatas.

Real Madrid adalah salah satu klub yang mungkin membayar uang sebesar itu. Ditambah dengan saat ini pelatih mereka adalah Zinedine Zidane, Los Blancos bisa saja melunakkan hati Mbappe untuk bergabung ke Santiago Bernabeu.

Vicente Del Bosque, mantan pelatih Real Madrid dan Spanyol, dalam wawancara dengan El Partidazo pada Kamis (23/5/2019) menyebutan, "Saya akan memilih Mbappe karena dia tampaknya lebih masuk akal [daripada Neymar]. Neymar bahkan meniru bocah yang menjatuhkan dirinya sendiri (diving)."

Ucapan Del Bosque tersebut layak menjadi catatan penting untuk Real Madrid, sekaligus menjadi sinyal untuk PSG bekerja keras pada musim panas ini.

Baca juga artikel terkait LIGA PERANCIS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus