tirto.id - Direktur sepak bola Sevilla Joaquin Caparros mengungkapkan ketertarikan klubnya terhadap pemain Chelsea Alvaro Morata pada Rabu (9/1/2019). Namun ada satu masalah yang menurutnya menjadi ganjalan utama.
"Memang benar bahwa kami (Sevilla) tertarik untuk mendatangkan pemain ini (Alvaro Morata), tetapi operasi ini sangat, sangat rumit," ungkap Caparros dilansir dari Soccerway pada Rabu (9/1).
Menurutnya, yang menjadi ganjalan bagi klubnya untuk bisa merekrut Morata adalah sikap Chelsea yang seolah-olah menutup diri terhadap proses pendekatan dari Sevilla. Padahal, baginya, sang pemain kemungkinan bisa untuk diajak pulang kampung ke negeri matador dengan membela Sevilla.
"Sang pemain mungkin saja ingin datang ke sini melalui opsi lain, tetapi sangat rumit. Chelsea adalah klub yang sangat sulit untuk diajak negosiasi," tambah Caparros.
Pindah ke Liga Spanyol menjadi opsi bagi pemain yang juga berkewarganegaraan Spanyol itu setelah menjalani 16 laga di Liga Inggris dan tidak menjadi opsi utama bagi pelatih Maurizio Sarri dalam rancangan strateginya.
Dalam data Whoscored, penyerang berusia 26 tahun itu tampil dalam 16 laga di Liga Inggris musim 2018/2019 dengan lima di antaranya harus dilalui lewat bangku cadangan alias menjadi pemain pengganti. Hasilnya berupa lima gol dan juga mengoleksi tiga kartu kuning.
Sementara saat tampil di level Eropa, Morata sudah turun dalam empat pertandingan di Liga Europa dengan mengukir dua buah gol. Whoscored pun mengganjarnya dengan nilai 6,98.
Pemain bernomor punggung 29 itu, menurut Transfermarkt didatangkan oleh Chelsea dengan mahar sebesar 59,4 juta paun dari Real Madrid pada 21 Juli 2017.
Real Madrid sendiri mendatangkannya dari Juventus seharga 27 juta paun pada 1 Juli 2016. Bianconeri sendiri embeli Morata dari Los Blancos dengan harga 18 juta paun.
Sedangkan Sevilla saat ini menghuni peringkat ketiga Liga Spanyol musim 2018/2019 dengan raihan 33 poin. Klub tersebut berada tepat di bawah dari Atletico Madrid dan sang pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus