Menuju konten utama

BMKG: Gempa M 5,3 di Teluk Tomini Sulteng akibat Sesar Lokal

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa bumi di  Teluk Tomini, Sulawesi Tengah, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG: Gempa M 5,3 di Teluk Tomini Sulteng akibat Sesar Lokal
Ilustrasi Gempa. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dengan magnitudo (M) 5,3 di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah (Sulteng), akibat aktivitas sesar lokal.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,57 Lintang Selatan (LS) dan 122,19 Bujur Timur (BT). Gempa berlokasi di laut pada jarak 93 kilometer arah timur laut Tojo Una Una, Sulteng, pada kedalaman 17 kilometer.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Daryono di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal fault).

Daryono mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 07.32.04 WIB itu dirasakan di daerah Ampana dengan skala intensitas III-IV MMI atau Modified Mercally Intensity (getaran pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Gempa juga terasa di Malili dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Poso dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Hingga pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,1.

Daryono mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga artikel terkait GEMPA SULTENG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan