Menuju konten utama

Biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi Juara Dunia Climbing 2023

Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi yang jadi juara dunia climbing 2023.

Biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi Juara Dunia Climbing 2023
Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat pertandingan final nomor speed putri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 IFSC Seri Jakarta di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/5/2023).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

tirto.id - Atlet panjat tebing cepat (speed climbing) Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas pertamanya di kejuaraan dunia IFSC Climbing World Championship 2023 untuk nomor Speed Women.

Pada kompetisi panjat tebing dunia yang dihelat di Bern, Switzerland, tersebut, Desak menorehkan catatan waktu 6,49 detik di final. Dia berhasil finish 0,18 detik lebih awal dari atlet Amerika Serikat, Emma Hunt, yang mencatat waktu 6,67 detik.

Desak juga memperbaiki perolehan waktunya dibanding saat kualifikasi. Catatan waktu kualifikasinya adalah 6,75 detik. Ada selisih waktu 0,26 detik lebih cepat.

Dalam perebutan tempat ketiga, Aleksandra Miroslaw mengungguli lawannya sesama atlet Polandia, Aleksandra Kalucka. Miroslaw sampai ke puncak dengan waktu 6,55 detik, sementara Kalucka di 8,07 detik.

Pada IFSC Climbing World Championship 2023 untuk putri, ada 58 atlet panjat tebing speed yang turut serta. Selain Desak, Indonesia juga diwakili Rajiah Sallsabillah di posisi 5 dan Nurul Iqamah pada posisi 16. Ketiga wakil Indonesia ini masuk dalam jajaran 20 terbaik di final kejuaraan tersebut.

Kemenangan Desak turut mengamankan tiket menuju menuju Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Panjat tebing untuk pertama kalinya menjadi cabang olahraga resmi di pesta akbar olahraga dunia tersebut. Nomor yang akan ditanding adalah Speed serta Combine Lead dan Boulder.

Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi

Desak Made Rita Kusuma Dewi adalah atlet speed climbing kelahiran Buleleng, Bali pada 26 Januari 2001.

Sebelum meraih medali emas pertama di kejuaraan IFSC Climbing World Championship 2023, Desak sering menjadi langganan juara tiga besar di event internasional tersebut.

Menurut laman International Federation of Sport Climbing (IFSC), Desak pernah menjadi juara 2 di Amerika Serikat (2023), Indonesia (2023), dan Korea (2022). Dirinya pun sempat merasakan juara 3 saat bertanding di Korea (2023) dan Prancis (2022).

Desak sudah mengenal olahraga panjat tebing sejak dirinya kelas 2 sekolah dasar (SD). Saat itu Desak tidak sengaja diajak ke lokasi dinding panjatan yang berada di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Semenjak itu, dirinya menjadi suka dengan olahraga ini dan ke depannya kerap diminta mewakili Provinsi Bali untuk bertanding di kejuaraan sport climbing.

Prestasi Desak di tingkat nasional yaitu meraih dua medali emas untuk nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri melalui Kejurnas Kelompok Umur di Riau pada 2018. Medali emas diraihnya lagi sewaktu mewakili Bali pada PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 7,01 detik.

Bakat panjat tebing yang dimiliki Desak membawanya bertanding di kancah internasional. Saat mengikuti Asian Youth Championship 2018 di Chongqing, China, dia menempati peringkat 4 pada nomor Speed Youth putri. Saat ini, Desak cukup rutin mengikuti kejuaran dunia yang diadakan IFSC.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra