tirto.id - Jelang Piala Presiden 2018, Bhayangkara FC terus melakukan persiapan dan pembenahan skuat. Di tengah situasi tersebut, pelatih Simon McMenemy menekankan pada anak asuhnya bahwa turnamen tahunan tersebut bukanlah tujuan utama.
Pelatih yang musim lalu sukses membawa The Guardians menjuarai 2018 itu mengatakan jika kompetisi yang sesungguhnya adalah gelaran Liga 1. Untuk itu, Simon mengharapkan anak asuhnya mengoptimalkan turnamen yang akan berlangsung mulai pertengahan Januari nanti sebagai sarana mempersiapkan diri sebelum dimulainya liga.
"Piala Presiden hanya ajang untuk memberikan kami lawan sebelum di liga. Kompetisi adalah ujung dari Piala Presiden nanti [Liga 1]," ungkap Simon seperti dikutip situs resmi Liga 1.
Kendati demikian, Simon tak membenarkan jika hal tersebut membuat skuatnya meremehkan gelaran Piala Presiden. Menurutnya, anggapan bahwa laga tersebut bukan kompetisi utama justru memacu para pemain tidak beranggapan bahwa setiap laga hanya perkara menang dan kalah.
"Jadi nanti bukan perkara memenangkan pertandingan saja," imbuh Simon.
Meski mampu berprestasi dengan menjuarai liga, riwayat pencapaian Bhayangkara FC di Piala Presiden tahun 2017 lalu terbilang mengecewakan. Kala itu, The Guardians hanya mampu mencapai babak perempat final, hingga kemudian ditaklukkan Semen Padang dengan skor tipis 1-0.
Saat ini, skuat Bhayangkara FC sendiri sedang melakukan Pemusatan Latihan diri di National Youth Training Center (NYTC) Bojongsari, Depok. Pemusatan Latihan tersebut baru akan berakhir pada Minggu (14/1/2018) atau dua hari menjelang dimulainya Piala Presiden 2018.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan