Menuju konten utama
Bom Gereja Surabaya

#BersatuLawanTeroris Menggema di Jagat Maya

Tagar #BersatuLawanTeroris dan #KamiTidakTakutTeroris jadi upaya bersama masyarakat melawan teroris di jagat maya.

#BersatuLawanTeroris Menggema di Jagat Maya
Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan di lokasi ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). ANTARA FOTO/Moch Asim

tirto.id - Ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/05/2018). Tiga gereja yang terkena serangan teroris tersebut ialah Gereja Santa Maria Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Hingga pukul 11.30 WIB, ada 9 korban meninggal dunia dan 38 lainnya mengalami luka-luka.

Atas serangan keji teroris ini, dunia maya ramai-ramai mengecam. Tepatnya melalui platform media sosial Twitter. Hingga pukul 11.30 WIB ada dua tagar yang mengecam aksi terorisme di Surabaya. Kedua tagar tersebut ialah #BersatuLawanTeroris dan #KamiTidakTakutTeroris.

Menganalisis menggunakan TweetReach, layanan alanisis tagar Twitter, hanya dalam waktu 2 menit, ada 100 kicauan yang mengandung tagar #BersatuLawanTeroris maupun tagar #KamiTidakTakutTeroris. Tagar #BersatuLawanTeroris, dikicaukan oleh 86 akun Twitter, yang sukses menjangkau 95.256 pengguna Twitter lainnya. Tak terlalu mengherankan, dari 86 akun Twitter yang berkicau soal #BersatuLawanTeroris, 55 di antaranya merupakan akun yang memiliki pengikut hingga seribu orang.

Sementara itu, tagar #KamiTidakTakutTeroris dikicaukan oleh 85 akun Twitter, dengan 53 akun di antaranya memiliki jumlah pengikut hingga seribu orang. Atas jumlah pengikut yang lumayan banyak tersebut, tagar #KamiTidakTakutTeroris sukses menjangkau pada 86.568 akun di jagat Twitter.

Akun bernama @SoundOfYogi tercatat merupakan kontributor paling berpengaruh di tagar #BersatuLawanTeroris. Menurut analisis TweetReach, akun tersebut menyumbang 25,6 ribu impresi alias keterlihatan kicauan di dunia Twitter. Sementara itu, bagi tagar #KamiTidakTakutTeroris, akun bernama @ncangcimen jadi yang paling unggul. Kicauannya yang mengandung tagar itu, sukses mendapatkan 60,3 ribu impresi.

Sementara itu, salah satu kicauan yang cukup populer soal pengutukan aksi teroris di Surabaya dicuitkan Wishnutama melalui akunnya @wishnutama. Petinggi stasiun televisi NET itu mencuit: “Berduka sangat mendalam untuk tragedi bom beruntun di Gereja Surabaya pagi ini. Mendoakan para korban dan keluarganya dan mengutuk perbuatan teroris biadab. #BersatuLawanTeroris #KamiTidakTakut.”

Baik tagar #BersatuLawanTeroris dan #KamiTidakTakutTeroris tidak muncul saat ini saja. Tagar #BersatuLawanTeroris, muncul kali pertama 3 hari sebelum peristiwa bom di Surabaya terjadi, tepatnya digunakan sebagai sarana ekspresi pengecaman aksi teroris di Mako Brimod. Saat itu, akun bernama @qitmr mencuit pada tanggal 10 Mei dengan tulisan: “#BersatuLawanTeroris, GP Ansor: Akhiri 'Drama' di Mako Brimob!.”

Sementara tagar #KamiTidakTakutTeroris kali pertama muncul oleh akun @anakragil867 dalam bentuk “reply” pada tanggal 9 Mei, merespon kicauan dari akun @wahabicc_jabar yang berbunyi: “Waktu Maghrib adalah munajat yg paling jitu. Takkan kami lewatkan dalam munajat kami utk negeri Indonesia ini agar Teroris Dibinasakan & Dibersihkan dari NKRI.”

Baca juga artikel terkait TEROR BOM GEREJA SURABAYA atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Hard news
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Ahmad Zaenudin