tirto.id - Belakangan muncul narasi libur sekolah selama Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah akan dimajukan mulai Jumat, 21 Maret 2025. Jika kabar tersebut benar, maka siswa akan belajar di rumah lebih cepat dari aturan yang sebelumnya berlaku.
Narasi hari libur bulan Puasa dan Lebaran 2025 yang dimajukan, muncul salah satunya melalui video unggahan @syafruddintowajo, Minggu (2/3/2025). Dalam video tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) menginformasikan bahwa siswa akan belajar di rumah mulai Jumat (21/3/2025).
Hingga Senin (3/3/2025) belum ada kepastian soal bocoran informasi dari Mandikdasmen tersebut. Cek kebenaran libur Lebaran dan Bulan Puasa yang dipercepat? Apa tanggapan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah?
Cek Fakta Libur Dipercepat Mulai 21 Maret 2025
Kemendikdasmen melalui Instagram, Minggu (2/3/2025) turut menanggapi kabar terkait jadwal libur atau belajar di rumah, selama periode Ramadhan serta Idul Fitri yang dipercepat mulai Jumat (21/3/2025). Kemendikdasmen memastikan, selama belum ada surat edaran baru, maka Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri, masih berlaku.
"#SobatBelajar, ngomong-ngomong tentang pembelajaran di bulan Ramadan, per hari ini, 2 Maret 2025, sebelum ada surat edaran baru, maka tetap berlaku jadwal awal, ya," tulis Instagram Kemendikdasmen, dikutip Minggu (2/3/2025).
Sesuai aturan yang berlaku dalam SEB 3 Menteri, seharusnya Jumat (21/3/2025) siswa masih menjalani pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Kegiatan di sekolah itu berlaku pada 6-25 Maret 2025.
Sesuai SEB 3 Menteri –yang ditantangani Mendikdasmen, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag)-, kegiatan 6-25 Maret 2025 mencakup tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya, bagi siswa-siswi Muslim. Sedangkan bagi non-Islam, akan menjalani dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Kapan Libur Lebaran Sesuai SEB 3 Menteri untuk Siswa Sekolah
Sesuai SEB 3 Menteri 2025, siswa sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan, baru akan menjalani libur sebelum Lebaran mulai Rabu (26/3/2025). Sebelum itu, siswa menjalani kegiatan di sekolah pada 6-25 Maret 2025, dengan berbagai penyesuaian.
Adapun libur Lebaran –sesuai SEB 3 Menteri 2025– akan berlangsung selama 2 pekan. Siswa baru akan masuk kembali ke sekolah setelah Lebaran, pada Rabu (9/4/2025). Siswa dianjurkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat selama masa liburan Lebaran.
Libur Lebaran siswa, juga nyaris bertepatan dengan jadwal Hari Libur dan Cuti Bersama Nasional bagi pekerja di sektor formal. DItetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri –antara Menag, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)--, masa Libur dan Cuti bersama berlangsung Jumat (28/3/2025)sampai Senin (7/4/2025). Itu termasuk dengan libur dan cuti Hari Raya Nyepi.
Berikut ini skema pembelajaran dan libur Ramadhan-Idul Fitri bagi siswa sekolah (SD, SMP, SMA, atau sederajat) sesuai SEB 3 Menteri:
- 27 Februari-5 Maret 2025: Kegiatan belajar mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Orang tua/wali turut mengawasi peserta didik.
- 6-25 Maret 2025: Pembelajaran di sekolah yang meliputi tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dll, bagi peserta didik beragama Islam. Bagi non Muslim melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- 26 Maret-8 April 2025: Libur Idulfitri. Siswa melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat.
- 9 April 2025: Hari pertama masuk sekolah pasca libur Idulfitri.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus
