Menuju konten utama

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp1,7 Triliun pada Semester I-2022

Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia, Muljono Tjandra menjelaskan, hasil positif tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang sehat.

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp1,7 Triliun pada Semester I-2022
Direktur SME, Consumer Banking dan Branch Network Bank Danamon Michellina Triwardhany, Consumer Lending and E-Channel Head Djamin Nainggolan, Chief Executive Officer DOKU Thong Sennelius dan Senior Vice President of Consumer Product Ricky Richmond, berbincang saat peluncuran produk jasa layanan elektronik berbasis server D-Wallet, di Jakarta, Selasa (13/3/2018). ANTARA FOTO/Audy Alwi

tirto.id - Sepanjang semester I 2022, PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat kinerja keuangan positif. Laba bersih setelah pajak meningkat 70 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sehingga laba bersih yang dicetak hingga saat ini mencapai Rp 1,7 triliun. Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia, Muljono Tjandra menjelaskan, hasil positif tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang sehat.

"Laba bersih setelah pajak atau NPAT konsolidasi Bank Danamon pada semester pertama tahun 2022 sebesar Rp1,7 triliun meningkat sebesar 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (29/7/2022).

Dia menjelaskan, total pinjaman nasabah tumbuh 6 persen secara tahunan atau (year on year /yoy) atau dengan nilai mencapai Rp139,7 triliun.

"Pertumbuhan ini didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking. Terdiri dari corporate dan komersial banking serta lembaga keuangan lainnya," kata dia.

Kemudian untuk segmen enterprise banking naik 18 persen secara yoy atau 10 persen dibanding kuartal terakhir dengan total loan atau pinjaman sebesar Rp67 triliun.

Pertumbuhan terjadi pada seluruh lini bisnis Danamon yang utamanya didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking yang terdiri dari corporate dan commercial banking serta lembaga keuangan lainnya. Danamon juga mencatatkan rasio kredit bermasalah atau NPL gross pada posisi 2,8 persen pada pertengahan tahun 2022, membaik 20 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan NPL coverage ratio tercatat cukup tinggi yaitu 203 persen, membaik 200 basis poin (yoy).

“Sementara permodalan Danamon masih sangat kuat dengan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) konsolidasi sekitar 26 persen,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait LABA PERBANKAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin