tirto.id - Bali United mendapatkan angin segar jelang laga perdana Liga 1 2019 melawan Persebaya, Kamis (16/5/2019) di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebelumnya Serdadu Tridatu dihukum dengan diwajibkan membayar denda dan larangan menggelar laga kandang dengan dihadiri pentonton, akan tetapi PSSI akhirnya memberikan keringanan.
Kendati denda berupa uang tetap mesti dibayarkan, skuat asuhan Stefano Cugurra Teco akhirnya bisa menggelar laga dengan dukungan penonton. Keputusan tersebut membuat para pendukung Bali United diperkirakan bakal memadati stadion dalam laga melawan Persebaya.
“Ya, banding kami diterima pihak PSSI. Hukuman berupa denda dan pertandingan tanpa penonton yang awalnya dijatuhkan kepada kami diringankan dengan diperbolehkannya penonton menyaksikan laga nanti,” kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, Senin (13/5/2019).
“Namun, hukuman denda berupa uang tetap berlaku untuk kami,” tambahnya.
Yabes Tanuri pun mengingatkan kepada para suporter untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran. Lebih lanjut, ia berharap hal-hal yang dapat merugikan tim dapat dihindari.
“Kami berharap dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi para suporter untuk tidak mengulangi hal yang bisa merugikan tim. Mari beri dukungan positif untuk tim di pertandingan pertama nanti melawan Persebaya,” paparnya.
Menurut jadwal Liga 1 2019 putaran pertama yang telah diterima Bali United, Stefano Lilipaly dan kolega akan menjalani dua laga kandang. Setelah melawan Persebaya, Serdadu Tridatu akan menjamu Bhayangkara FC pada Selasa (21/5/2019).
Usai dua laga kandang tersebut, Bali United baru akan bertandang ke markas Persija pada Jumat (31/5/2019) dan Kalteng Putra pada Sabtu (15/6/2019).
Editor: Fitra Firdaus