Menuju konten utama

Bambang Nurdiansyah: Potong Saja Generasi Timnas Senior

Bambang Nurdiansyah, mantan striker tim nasional Indonesia, mengusulkan agar generasi timnas senior dipotong saja jika prestasi timnas ingin membaik. Jika tidak, timnas akan kalah dengan timnas negara lain yang diisi oleh para pemain muda. Ia juga menyarankan untuk meniru bagaimana klub-klub di Eropa membangun timnya dengan tidak hanya mengandalkan pemain-pemain bagus, namun juga kerja sama dengan pelatih fisik, fisioterapi, dokter spesialis olahraga, serta tim ahli gizi yang terbaik.

Bambang Nurdiansyah: Potong Saja Generasi Timnas Senior
Bambang Nurdiansyah (paling kiri). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

tirto.id - Bambang Nurdiansyah, mantan striker tim nasional Indonesia, mengusulkan agar generasi timnas senior dipotong jika ingin prestasi timnas membaik ke depannya. Ia menganggap bahwa pemain senior dari angkatan Christian Gonzales sudah susah bersaing jika berhadapan dengan para pemain muda timnas dari negara lain.

“Potong saja generasi timnas senior, jika memang mengutamakan prestasi, karena saya melihat kemampuan pemain muda sudah banyak yang bagus. Pemain muda asuhan pelatih Indra Sjafri itu baik semua, masukkan saja dan diolah kembali menjadi satu tim, mereka butuh jam terbang, saya rasa ini waktu yang tepat,” kata Bambang dalam diskusi prestasi timnas di ruang PSSI Pers, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

“Permasalahan tidak kunjung datangnya prestasi timnas bukanlah kemampuan individu, namun persiapan dari kegiatan yang kurang digarap secara serius, karena untuk memenangkan sebuah kompetisi haruslah dipersiapkan benar-benar matang, tidak asal bertanding. Ini semua harus serius digarap, jangan hanya satu dua pihak, tapi kesatuan tim,” tegasnya.

Keseriusan dalam mempersiapkan tim, menurut Bambang, bisa mengacu tim-tim di Eropa yang tak hanya mengandalkan pemain dan pelatih yang bagus, tapi juga mesti didukung oleh pelatih fisik, fisioterapi, dokter spesialis olahraga, serta tim ahli gizi yang terbaik. Jika hal-hal tersebut bisa disediakan, maka para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sementara itu, Evan Dimas Darmono mengaku rindu bermain dengan timnas. Ia kangen dengan dukungan dan euforia bertanding di lapangan. Pemain yang baru kembali dari Spanyol usai mengikuti latihan bersama Espanyol B selama empat bulan itu pun menyambut gembira pencabutan sanksi FIFA dan aktifnya kembali PSSI.

“Semoga ini awal kebangkitan sepak bola Indonesia agar bisa berprestasi lagi di kancah internasional. Adik-adik (pemain sepak bola muda) juga kembali semangat setelah kemarin orang tua mungkin sudah males kalau anaknya ikut sepak bola,” kata Evan. (ANT)

Baca juga artikel terkait PSSI

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara