Bacaan Bilal Sholat Idul Adha Lengkap Latin, Arab, dan Artinya

tirto.id - Bacaan bilal sholat Idul Adha lengkap terdiri atas lafal yang diserukan sebelum salat Ied dan ketika khatib akan menyampaikan khutbah. Lafal bilal Idul Adha sebelum sholat Ied disuarakan sebagai pengganti adzan dan iqamah.

Sesuai pendapat para ulama Mazhab Syafii, bilal (muadzin) tidak dianjurkan menyuarakan adzan dan iqamah sebagai penanda sholat Ied akan dilaksanakan.

Adzan dan iqamah diganti dengan suara lantang bilal sholat Idul Adha yang menyuarakan lafal "الصَّلَاةَ جَامِعَةً" atau dengan versi teks yang lebih lengkap.

Bacaan bilal Idul Adha lainnya juga disuarakan dengan lantang setelah sholat Ied, yakni ketika khatib hendak menyampaikan khutbah. Lafal bilal shalat Idul Adha itu disuarakan setelah khatib naik ke atas mimbar, mengucap salam, dan duduk sejenak sebelum berdiri kembali untuk menyampaikan khutbah.

Tuntunan bacaan bilal Idul Adha tersebut didasarkan pada sejumlah hadits, sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi di kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab. Kitab ini salah satu sumber utama fiqih Mazhab Syafii dan merupakan syarah atau penjabaran atas kitab Al-Muhadzab karya Imam Asy-Syairozi (476 H).

Sebagaimana dijabarkan di artikel "Bacaan Bilal pada Khutbah Idul Adha" karya Alhafiz Kurniawan di situs web NU Online, dan ulasan bertajuk "Bacaan Bilal Shalat Idul Adha" di laman yang sama, Imam Asy-Syairozi dalam Al-Muhadzab menerangkan:

"Pada sholat Ied, tidak ada kumandang adzan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA, 'Aku menyaksikan sholat Ied bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman Radhiyallahu anhum. Mereka semua melakukan sholat sebelum khutbah dan iqamah. (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan (kalimat) 'as-shalatu jamiah' sebagaimana riwayat Az-zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian."

Dalam penjelasan Imam An-Nawawi melalui Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, hadits Ibnu Abbas RA di atas diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Imam Muslim juga meriwayatkan hadits yang serupa dari Ibnu Abbas RA dan Jabir RA. Ada pula hadits lain dengan maksud yang sama diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Az-Zuhri RA.

Imam An-Nawawi menerangkan pula anjuran lafal bilal yang dibacakan pada waktu antara setelah salat Ied dan sebelum khatib menyampaikan khutbah.

Bacaan Bilal Sholat Idul Adha Tulisan Latin dan Arab

Bacaan bilal Idul Adha diserukan sesaat sebelum dilaksanakannya salat id. Bacaan bilal ini bermakna ajakan bagi umat Islam untuk mendirikan sholat Idul Adha.

Bacaan bilal ada yang memiliki lafal pendek. Petugas bilal dapat pula menambahkan lafal pendek tersebut dengan tambahan seruan lain.

Berikut lafal bacaan bilal Idul Adha yang dibacakan sebelum pelaksanaan sholat Id:

1. Lafal Bilal Sholat Idul Adha versi pendek

b. Bacaan bilal sholat Idul Adha tulisan latin: "As-shalātu jāmi‘ah"

c. Artinya: (Marilah) shalat Idul Adha berjamaah.

2. Lafal Bilal Sholat Idul Adha versi panjang

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

b. Teks bilal sholat Idul Adha tulisan latin:

"As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil Adhā jāmi‘ah rahimakumullāh.

As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil Adhā jāmi‘ah rahimakumullāh.

As-shalāh… As-shalāh… As-shalāta(u) sunnatan li ‘īdil Adhā lā ilāha illallāh."

c. Arti teks bilal sholat Idul Adha:

"(Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat sunnah Iduladha berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua.

(Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat… (Marilah kita) salat sunnah Iduladha berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua (Marilah kita) salat…(Marilah kita) salat… (Marilah kita) shalat sunnah Iduladha berjamaah. Tiada tuhan selain Allah.”

Bacaan Bilal Khutbah Idul Adha Tulisan Arab & Latin

Setelah sholat Idul Adha dilaksanakan, bilal dianjurkan menyerukan lafal khusus untuk memberitahu kepada para jemaah bahwa khutbah Iduladha akan disampaikan.

Bacaan bilal khutbah Idul Adha ini dilafalkan dengan lantang setelah khatib naik mimbar, mengucapkan salam kepada para jemaat salat Ied, serta duduk sejenak. Jadi, lafal bilal ini disuarakan sesaat sebelum khatib menyampaikan teks khutbah Idul Adha.

Berikut teks bacaan bilal khutbah Idul Adha dalam tulisan arab dan latin:

1. Teks Bilal Khutbah Idul Adha tulisan arab

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

يَا قَائِمًا بِصَعِيْدِ الخَطِيْبِ عَلَى المِنْبَرِ وَعَلَى المِنْبَرِ مِنْ عِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

b. Teks bilal khutbah Idul Adha tulisan latin

Yā qā’iman bi sha‘īdil khatībi ‘alal minbari wa ‘alal minbar min ‘īdil adha, jāmi‘ah rahimakumullāh.

Yā qā’iman bi sha‘īdil khatībi ‘alal minbari wa ‘alal minbar min ‘īdil adha, lā ilāha illallāh.