Felix Nathaniel

Felix Nathaniel

Felix Nathaniel, seorang jurnalis berbasis di Jakarta dengan pengalaman lebih dari enam tahun. Saat ini bekerja di Tirto.id. Anda dapat melihat beberapa karya saya di: https://felixnathaniel.journoportfolio.com/. Sebagai seorang penulis berpengalaman, saya telah menghasilkan konten yang kompleks dan bervariasi dengan menggunakan keahlian dalam memperkaya kalimat dan menghasilkan tulisan yang menarik.

Indeks Tulisan

Misteri Satu Nama Korban Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei
Hukum
Kamis, 13 Jun 2019

Misteri Satu Nama Korban Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

Polisi menyebut ada sembilan korban dalam kerusuhan itu, tapi mereka tak mau mengungkap identitas korban, lebih-lebih penyebab kematian mereka.
Hidayat Nur Wahid Sebut Aksi 22 Mei Bisa Usik Dewan HAM PBB
Hukum
Kamis, 13 Jun 2019

Hidayat Nur Wahid Sebut Aksi 22 Mei Bisa Usik Dewan HAM PBB

Keberadaan korban jiwa dalam aksi 22 Mei menyedot perhatian dunia internasional, karena Indonesia jadi bagian Dewan Keamanan PBB dan ingin jadi anggota Dewan HAM PBB.
TKN Klaim Tak Ada Sumbangan Dana dari Jokowi-Ma'ruf Untuk Kampanye
Politik
Kamis, 13 Jun 2019

TKN Klaim Tak Ada Sumbangan Dana dari Jokowi-Ma'ruf Untuk Kampanye

Berdasarkan data yang tertera di situs resmi KPU, laporan dana kampanye pemilu presiden dari TKN memang disertai dengan audit dari akuntan publik Anton Silalahi. Anton Silalahi menemukan bahwa sumbangan Jokowi-Ma'ruf Rp 0.
Tak Ada Aturan Soal Revisi, Bisakah Gugatan BPN Diterima Hakim MK?
Hukum
Kamis, 13 Jun 2019

Tak Ada Aturan Soal Revisi, Bisakah Gugatan BPN Diterima Hakim MK?

TKN menilai revisi berkas gugatan tak bisa diterima. Jubir MK lantas menanggapinya dengan mengatakan kalau itu akan diputus hakim.
Menkumham Yasonna: TGPF Kerusuhan 21-22 Mei Tak Diperlukan
Hukum
Kamis, 13 Jun 2019

Menkumham Yasonna: TGPF Kerusuhan 21-22 Mei Tak Diperlukan

Menurut Menkumham Yasonna Laoly, TGPF untuk mengusut kerusuhan 21-22 Mei 2019 tidak diperlukan karena kepolisian sudah transparan dalam menjalankan tugasnya.
Beban Sejarah Tambah Panjang jika Pelaku 22 Mei Tak Terungkap
Hukum
Kamis, 13 Jun 2019

Beban Sejarah Tambah Panjang jika Pelaku 22 Mei Tak Terungkap

Indonesia punya banyak beban sejarah pelanggaran HAM masa lalu. Daftarnya akan semakin panjang jika kematian sembilan orang dalam kerusuhan 22 Mei tak juga terungkap.
KontraS Sebut 6 Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei Alami Luka Tembak
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

KontraS Sebut 6 Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei Alami Luka Tembak

KontraS menemukan enam korban tewas kerusuhan 22 Mei 2019 mengalami luka tembak. Temuan itu berdasar foto dan video yang diserahkan keluarga korban.
KontraS Nilai Rilis Polri Soal Kerusuhan 22 Mei Memperkeruh Situasi
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

KontraS Nilai Rilis Polri Soal Kerusuhan 22 Mei Memperkeruh Situasi

KontraS menilai pernyataan kepolisian soal dugaan bahwa korban tewas aksi 22 Mei adalah perusuh bisa memperparah polarisasi di masyarakat. 
Kontras: Polri Tak Bisa Lepas dari Dugaan Gunakan Peluru Tajam
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Kontras: Polri Tak Bisa Lepas dari Dugaan Gunakan Peluru Tajam

Dugaan penggunaan peluru tajam oleh Polri perlu dibuktikan, karena ada korban aksi massa 22 Mei yang meninggal dengan peluru tajam.
KontraS Minta Presiden Jokowi Bentuk TGPF Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Politik
Rabu, 12 Jun 2019

KontraS Minta Presiden Jokowi Bentuk TGPF Kerusuhan 21-22 Mei 2019

KontraS menekankan, TGPF harus bersifat independen yang merupakan gabungan dari masyarakat dan penegak hukum. 
Lambatnya Pengungkapan Kasus Kematian 9 Orang dalam Rusuh 22 Mei
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Lambatnya Pengungkapan Kasus Kematian 9 Orang dalam Rusuh 22 Mei

Hingga kini, kepolisian belum mengungkap penyebab kematian 9 orang dalam kerusuhan 21-22 Mei serta siapa pelakunya. Bahkan, satu korban belum diketahui identitasnya.
Kontroversi Tudingan Gatot Soal Polri Giring Opini Perusuh 22 Mei
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Kontroversi Tudingan Gatot Soal Polri Giring Opini Perusuh 22 Mei

Gatot menganggap konferensi pers yang dilakukan Polri bertujuan untuk menggiring opini bahwa purnawirawan terlibat dalam kasus kerusuhan Mei maupun makar.
Tanggapi Gatot, KontraS: Penjelasan Polri soal 22 Mei Tak Lengkap
Politik
Rabu, 12 Jun 2019

Tanggapi Gatot, KontraS: Penjelasan Polri soal 22 Mei Tak Lengkap

KontraS meminta aparat kepolisian terbuka terkait pelanggaran hukum dan hak asasi manusia yang kemungkinan dilakukan pada kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Aparat Dituding Giring Opini Publik, TKN: Ini Fakta Hukum Saja
Politik
Rabu, 12 Jun 2019

Aparat Dituding Giring Opini Publik, TKN: Ini Fakta Hukum Saja

Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menyebut polisi sedang menggiring opini publik. Namun, TKN menganggap polisi hanyalah memaparkan fakta hukum.
Gatot Tuding Jokowi Tak Netralkan Situasi, TKN: Kami Sudah Berusaha
Politik
Rabu, 12 Jun 2019

Gatot Tuding Jokowi Tak Netralkan Situasi, TKN: Kami Sudah Berusaha

Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo tidak mau menyatakan kepolisian dan pemerintah sudah melakukan tindakan tepat untuk menangani situasi setelah kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Polri: Korban Jiwa Kerusuhan 22 Mei Jadi 9 Orang Diduga Perusuh
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Polri: Korban Jiwa Kerusuhan 22 Mei Jadi 9 Orang Diduga Perusuh

Kepolisian RI menyebut korban jiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019 menjadi 9 orang, sebelumnya 8 orang dan diduga perusuh.
Iwan Sanggupi Rencana Pembunuhan Wiranto & Luhut demi Prabowo
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Iwan Sanggupi Rencana Pembunuhan Wiranto & Luhut demi Prabowo

Salah satu tersangka kepemilikan senjata api ilegal yang diduga menjadi eksekutor pembunuhan 22 Mei 2019, Iwan alias HK bercerita soal motifnya menyanggupi pembunuhan Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan.
Iwan Akui Bawa Senjata Api di Rumah Perjuangan Rakyat pada 21 Mei
Hukum
Rabu, 12 Jun 2019

Iwan Akui Bawa Senjata Api di Rumah Perjuangan Rakyat pada 21 Mei

Tersangka pemilik senjata api berjenis revolver Iwan mengakui bersiap di Rumah Perjuangan Rakyat Prabowo-Sandiaga pada 21 Mei 2019.
Purnawirawan Terlibat Pidana, TNI: Pengawasan Mereka Ranah Kemenhan
Politik
Selasa, 11 Jun 2019

Purnawirawan Terlibat Pidana, TNI: Pengawasan Mereka Ranah Kemenhan

Dua purnawirawan yang menjadi tersangka kepemilikan senjata api adalah Soenarko dan Kivlan Zen. 
Iwan Kali Pertama Terima Order Eksekutor Pembunuhan Tokoh Nasional
Hukum
Selasa, 11 Jun 2019

Iwan Kali Pertama Terima Order Eksekutor Pembunuhan Tokoh Nasional

Polisi menyebut Iwan Kurniawan, tersangka kepemilikan senjata api, kali pertama menerima pekerjaan sebagai pembunuh bayaran.