Polisi bilang ada dua orang perusuh aksi 22 Mei yang terafiliasi dengan Garis, ormas yang pendirinya sempat mendukung ISIS. Tapi itu dibantah oleh Ketua Umumnya.
Belasan remaja berumur 14-17 tahun akhirnya ditangkap pasca-negosiasi dan persuasif oleh pihak TNI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (23/5/2019), pukul 02.30. Mereka rata-rata berpakaian putih-putih.
Ratusan orang masih memadati Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga yang terletak di seberang Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 02.00. Massa aksi menjadikan tempat ini sebagai crisis center buat menampung korban kericuhan di perempatan Jalan Wahid Hasyim.
Aparat kepolisian kembali menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang berada di Jalan Agus Salim (kawasan Sabang) dan Jalan Wahid Hasyim, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 01.57.
Petugas kesehatan di RS Budi Kemuliaan bekerja lembur. Mereka bersiaga untuk mengantisipasi munculnya pasien lain korban kericuhan aksi di depan kantor Bawaslu RI.