Irfan Amin
Muhammad Irfan Al-Amin adalah seorang jurnalis yang bekerja di Tirto.ID sebagai karyawan penuh waktu sejak Februari 2022 hingga saat ini. Selama 1 tahun 2 bulan bekerja di sana, ia telah menulis artikel yang mendalam tentang gaya hidup, bisnis, dan komunitas sosial-budaya di Indonesia. Dalam menulis artikelnya, Irfan menggunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Ia juga cenderung menulis dengan variasi kalimat yang berbeda-beda, sehingga membuat tulisannya lebih menarik dan tidak membosankan. Sebagai seorang jurnalis yang berpengalaman, Irfan mampu menghadirkan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca Tirto.ID.
Indeks Tulisan
Hari Pertama Berkantor di IKN, Jokowi Temui Forkopimda Kaltim
Yusuf Permana menyampaikan, Jokowi juga akan menggelar rapat terbatas dengan Otorita IKN.
Jokowi: 300 Investor IKN Tandatangan Kerja Sama usai 17 Agustus
Jokowi menegaskan, saat ini pihaknya sedang menggodok regulasi investasi otorita IKN.
Jokowi Harap Kawasan Industri Batang Serap 250 Ribu Tenaga Kerja
Jokowi menjelaskan bahwa KITB saat ini memiliki luas 400 hektare untuk area perindustrian.
Jokowi Mengaku Tidak Tahu Sosok Bandar Judi Online Inisial T
Benny Rhamdani sebelumnya mengatakan telah melaporkan sosok T ke Presiden Jokowi dalam sebuah rapat terbatas.
Jokowi Bantah Dorong Muhammadiyah untuk Terima Konsesi Tambang
Jokowi menerangkan bahwa tugas pemerintah hanyalah merancang regulasi mengenai izin konsesi tambang. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ormas.
Elon Musk Batal Investasi di Indonesia, Jokowi Tak Ambil Pusing
Jokowi yakin dengan potensi nikel dan baterai listrik di Indonesia, investor selain Tesla tetap berminat menanam modal dan mendirikan pabrik di Indonesia.
Ingin Evaluasi PKB, PBNU Wacanakan Bentuk Pansus Tim Lima
Pembentukkan pansus atau tim lima merupakan upaya PBNU mengembalikan PKB ke pemilik sahnya yakni NU.
Temui Macron, Prabowo Siap Kerja Sama Ekonomi dengan Prancis
Prabowo Subianto melihat perlunya memperkuat hubungan bilateral dalam berbagai bidang dengan Prancis, termasuk ekonomi dan pertahanan.
Shin Tae-yong dan Penny Burtt Dapat Golden Visa dari Pemerintah
Sejumlah tokoh talenta dunia telah menerima Golden Visa dari Pemerintah Indonesia.
Delegasi Bank Dunia Temui Jokowi Bahas Pembiayaan IKN
Menurut Airlangga, pembiayaan IKN bisa dilakukan oleh World Bank dengan skema IBRD berupa bantuan kepada negara-negara berpenghasilan menengah layak kredit.
Luhut Kembali Hitung Kans Pemotongan Subsidi BBM demi Hemat APBN
Luhut menerangkan, pemotongan subsidi BBM diperlukan demi menjaga kondisi udara yang menurutnya dipenuhi polusi akibat bahan bakar fosil.
Penjelasan Muhammadiyah Soal Keputusan Menerima Izin Tambang
Muhammadiyah akan menjalankan tambang dengan prinsip kehati-hatian dan tidak berorientasi bisnis semata.
Luhut: Elon Musk Batal Bikin Pabrik Mobil Tesla di Indonesia
Meski batal bikin pabrik, Luhut Mengklaim Elon Musk masih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Soal Asuransi TPL Kendaraan Bermotor, Jokowi: Belum Ada Rapatnya
OJK menunggu terbitnya PP sebagai payung hukum program asuransi wajib bagi kendaraan bermotor.
Kelakar Jokowi soal Sidang Kabinet di IKN: Masa Lesehan?
Jokowi menyebut persiapan IKN perlu dilakukan secara matang.
Jokowi Luncurkan Golden Visa demi Gaet Investor
Jokowi meminta Ditjen Imigrasi melakukan pengecekan dan pemeriksaan ketat terhadap masyarakat luar negeri yang mengajukan Golden Visa.
Jokowi Minta Kawasan Pasifik Waspadai Potensi Kenaikan Air Laut
Jokowi juga mengajak para perwakilan kawasan pasifik untuk lebih mendalami pemanfaatan ekonomi biru.
Megawati Tak Hadiri Pemakaman Hamzah Haz, Diwakili Ahmad Basarah
Melalui Ahmad Basarah, Megawati mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya sang wapres saat mereka memimpin Indonesia.
Anak Hamzah Haz: Bapak Meninggal saat Hendak Salat Duha
Menurut Agus Haz, saat bapaknya akan berdiri dari tempat tidur untuk melaksanakan salat duha, dia terjatuh lalu tak sadarkan diri.
Penyerahan Jenazah Hamzah Haz Dipimpin Wamen Investasi Yuliot
Prosesi pemakaman Hamzah Haz dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk sejumlah wakil presiden terdahulu seperti Try Sutrisno dan Jusuf Kalla.