Menuju konten utama

ASDP Bakauheni Gunakan Bus Antar Penumpang Ke Dermaga

Pihak ASDP Bakauheni menyiapkan fasilitas bus Translampung untuk mengangkut penumpang pejalan kaki dari terminal bus ke dermaga yang jaraknya cukup jauh, hal ini juga bertujuan untuk mengurai penumpukan.

ASDP Bakauheni Gunakan Bus Antar Penumpang Ke Dermaga
Ilustrasi penumpang di pelabuhan Bakauheni. foto Antara/agus setyawan/kye/16.

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyiapkan seumlah armada bus untuk mengangkut penumpang pejalan kaki dari terminal bus ke dermaga kapal untuk mengatasi penumpukan arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan yang semakin padat, Jumat (30/6/2017).

Menurut GM PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Eddy Hermawan, para penumpang arus balik akan diantarkan ke Dermaga V, VI, dan VII Pelabuhan Bakauheni itu.

Lokasi dermaga itu memang cukup jauh dari Terminal Bus Pelabuhan Bakauheni, sehingga penumpang memilih naik kapal feri dari Dermaga I, II, dan III yang lokasinya cukup dekat dari terminal bus.

"Kami telah menyiapkan Bus Translampung untuk mengurai penumpukan penumpang," katanya lagi.

Dia mengatakan, Bus Translampung itu telah digunakan sejak H+4 hingga sekarang, dan penggunaan bus makin padat seiring dengan membludak jumlah penumpang arus balik.

"Empat Bus Translampung kami siapkan untuk mengantar penumpang ke Dermaga V, VI, dan VII," katanya.

Penyebaran penumpang arus balik ke dermaga selain Dermaga I, II, dan III akan mencegah penumpang berdesak-desakan memasuki kapal.

Ia menyebutkan Dermaga V, VI, dan VII biasanya digunakan untuk kendaraan, namun kali ini juga mengangkut penumpang pejalan kaki yang diangkut ke dermaga menggunakan Bus Translampung.

Volume penumpang arus mudik sejak Jumat pagi terus meningkat dan diperkirakan sampai dua hari ke depan akan terus meningkat seiring dengan berakhir masa liburan bagi pegawai sektor formal.

Khusus kendaraan bermotor akan diarahkan ke Dermaga V, VI, dan VII, namun jika kelebihan akan dipindahkan ke dermaga lainnya.

"Pemudik pejalan kaki disesuaikan dengan kapasitas kapal," kata dia pula.

Sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan 34 kapal feri dari sebelumnya hanya 32 kapal yag beroperasi.

Jumlah penumpang arus balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni terus meningkat, dan telah diseberangkan sebanyak 110.421 orang mulai Kamis (29/6/2017) pukul 08.00 WIB hingga Jumat pagi.

Menurut data Posko PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, penumpang arus balik itu terdiri atas pejalan kaki sebanyak 20.938 orang dan penumpang kendaraan mencapai 89.483 orang.

Jumlah kendaraan yang diseberangkan pada periode sama mencapai 13.340 unit, yakni truk sebanyak 468 unit, bus 346, mobil sebanyak 12.526 unit, dan motor mencapai 9.822 unit.

Arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, diprediksi semakin ramai pada Jumat hingga Minggu (H+7), namun puncaknya diyakini pada Sabtu (1/7/2017).

Sedangkan arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.

Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menunjukkan jumlah penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni mulai H-10 hingga H+1 mencapai 1.041.482 orang, dan 863.160 orang di antaranya merupakan penumpang dalam kendaraan.

Jumlah kendaraan yang diseberangkan pada periode yang sama mencapai 216.152 unit, dan sebanyak 88.908 unit merupakan sepeda motor dan kendaran pribadi sebanyak 107.183 unit.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo