tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin moncer menjelang Pilpres 2024. Namun demikian, politikus PDI Perjuangan itu belum tentu mendapatkan 'tiket' dari partai. Sementara, deklarasi dukungan dari kelompok relawan sudah sering bermunculan.
Sejurus dengan itu, elite PDI Perjuangan kerap menyindir Ganjar karena ia dinilai terus-menerus bermanuver. Padahal PDI Perjuangan belum memutuskan secara resmi figur yang akan dicalonkan pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah memberikan arahan kepada Ganjar terkait Pilpres 2024.
"Arahannya kita ini satu keluarga besar yang menyatukan diri dalam organisasi PDI Perjuangan dengan sejarah yang begitu panjang dengan cita-cita besar untuk Indonesia raya, sehingga semuanya berdisiplin," kata Hasto, usai menghadiri peresmian Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juni 2022 dikutip dari Antara.
Menurut Hasto, arahan Megawati itu terkait dengan pelaksanaan Pilpres 2024 agar mekanisme yang berjalan diterapkan dengan baik. "Hal itu yang melahirkan Pak Jokowi pada 2014, dan lahirlah banyak pemimpin bangsa dan daerah," kata dia.
Terkait sinyal dukungan Presiden Jokowi dan pendukungnya terhadap Ganjar Pranowo, kata Hasto, isu tersebut sama sekali tidak mengganggu hubungan antara Jokowi dan Megawati.
"Saya kira hubungannya baik-baik saja. Tadi kita lihat, kemarin juga, pertemuannya Jokowi dan Megawati berlangsung baik. Beliau secara periodik bertemu untuk berdialog tentang bangsa dan negara. Bahkan, Pak Presiden mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega adalah hubungan batin, hubungan ibu dan anak yang cukup dalam," pungkas Hasto.
