Menuju konten utama

Apa Itu Susuk dan Penjelasannya Secara Medis Menurut Dokter

Secara medis penggunaan susuk justru bisa berpotensi menyebabkan masalah pada kulit.

Apa Itu Susuk dan Penjelasannya Secara Medis Menurut Dokter
Ilustrasi Jarum. foto/istockphoto

tirto.id - Susuk ramai menjadi membicaraan warganet usai sebuah postingan yang menunjukkan adanya jarum susuk di dalam tubuh seseorang yang melakukan pemeriksaan radiologi atau X (X-ray).

Dalam postingan itu terlihat jarum berada di beberapa bagian tubuh manusia yang terlihat melalui X-ray.

Dalam jurnal berjudul Susuk-Black Magic Exposed "White" by Dental Radiograph disebutkan, susuk berakar pada budaya Melayu dan dipraktikkan secara luas di kalangan wanita di negara-negara Asia Tenggara.

Jarum susuk ini terbuat dari emas atau logam berharga lainnya yang ditanamkan oleh dukun atau orang pintar yang di beberapa wilayah disebut sebagai "bomoh".

Jarum susuk ditanamkan dalam jaringan wajah dan tubuh untuk bertindak sebagai jimat yang dipercaya dapat meningkatkan daya tarik atau pesona.

Praktik susuk sebagian besar dilakukan dengan tujuan agar terlihat menarik bagi orang lain atau tak terkalahkan.

Manfaat lain dari seorang pemakai susuk adalah membawa kesuksesan dalam bisnis atau karier.

Amankah menggunakan susuk menurut dokter?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Fajar Waskito, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, secara medis penggunaan susuk justru bisa berpotensi menyebabkan masalah pada kulit.

"Kalau secara medis kalau dimasukkan caranya tidak benar tidak mengindahkan prinsip septik aseptik akan menimbulkan infeksi kalau tidak menimbulkan infeksi akan terjadi proses penolakan bisa jadi eksim, atau bentol-bentol merah, granuloma," ujar Fajar.

Ia juga mengatakan, secara medis penggunaan susuk untuk kecantikan hingga saat ini belum pernah dilakukan.

"Susuk kalau secara medis untuk mempercantik ini tidak ada, tidak ada teorinya, belum pernah dibahas," ujarnya.

Susuk sebagai salah satu alat kontrasepsi

Jika secara medis kaitannya dengan kecantikan penggunaan susuk belum pernah dilakukan, lain halnya dengan reproduksi.

Implan atau yang dikenal dengan nama KB susuk sudah banyak digunakan sebagai salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan tidak direncanakan.

Penggunaan atau pemasangan susuk ini biasanya dilakukan oleh bidan maupun dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).

Dilansir dari laman Mayo Clinic bentuk susuk yang digunakan sebagai alat kontrasepsi ini adalah batang plastik fleksibel seukuran batang korek api yang diletakkan di bawah kulit lengan atas.

KB susuk ini melepaskan hormon progestasional dengan dosis rendah dan stabil untuk mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim (endometrium). Implan kontrasepsi ini biasanya juga menekan ovulasi.

KB susuk atau implan ini juga merupakan salah satu kontrasepsi jangka panjang yang efektif. Beberapa manfaat dari KB susuk di antaranya,

- Dapat dikeluarkan kapan saja, diikuti dengan kesuburan kembali dengan cepat

- Menghilangkan kebutuhan untuk menghentikan seks untuk kontrasepsi

- Tidak mengandung estrogen

Namun, implan kontrasepsi tidak sesuai untuk semua orang. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin melarang penggunaan implan kontrasepsi jika Anda:

- Alergi terhadap komponen implan

- Pernah mengalami pembekuan darah yang serius, serangan jantung, atau stroke

- Menderita tumor hati atau penyakit hati

- Pernah diketahui atau dicurigai menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara

- Memiliki perdarahan genital abnormal yang tidak terdiagnosis

Baca juga artikel terkait SUSUK atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH