tirto.id - Penyakit menular seksual adalah penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual, baik melalui oral atau mulut maupun vagina. Infeksi penyakit ini akan menyebar ketika sedang berhubungan seksual.
Penyakit ini berpotensi menular karena sebagian besar penyebabnya adalah virus. Kontak fisik penularan melalui mulut atau oral, anal, dan vagina. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti pola hidup yang lebih sehat terutama saat berhubungan seksual dengan pasangan untuk menjaga kesehatan.
Penyakit menular seksual sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil karena berpengaruh pada janin yang sedang dikandungnya. Penyakit ini memiliki berbagai jenis, beberapa di antaranya dapat ditularkan ke janin selama kehamilan atau saat bayi baru dilahirkan.
Orang yang terpapar penyakit seksual tidak selalu memiliki gejala sehingga perlu diperhatikan, terutama jika sering ganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual.
Dikutip dari laman Every Day Health salah satu cara mencegah risiko tertular penyakit ini adalah tidak berganti pasangan saat melakukan hubungan seksual, penggunaan kondom yang tepat, dan melakukan vaksinasi hepatitis B agar menurunkan risiko penyakit menular seksual.
Selain itu, penyakit menular ini dapat diatasi dengan melakukan tes Sexually Transmitted Disease (STD) yaitu jenis tes medis yang berfungsi untuk mendeteksi adanya penyakit seksual pada seseorang baik laki-laki maupun perempuan sehingga dapat ditangani lebih lanjut.
Pemeriksaan tes STD dilakukan dengan intensitas yang berbeda-beda. Pada orang dewasa dari usia 13 hingga 64 tahun setidaknya melakukan tes untuk HIV/AIDS satu kali seumur hidup, untuk wanita yang aktif seksual perlu melakukan tes jenis Gonore dan klamidia setiap tahun.
Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual memiliki berbagai jenis, dikutip dari laman Ciputra Hospital terdapat beberapa jenis di antarannya:
1. Klamidia
Klamidia adalah jenis penyakit seksual yang disebabkan oleh virus. Saat melakukan hubungan seksual baik intim maupun oral, virus ini akan menyebar dengan cepat. Penyakit ini ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil dengan warna yang tidak normal biasanya kuning atau hijau, rasa sakit pada perut bagian bawah, dan sakit saat berhubungan seks.
2. Herpes
Herpes merupakan penyakit seksual yang juga disebabkan oleh virus. Penyakit ini menular melalui oral seks atau berhubungan seksual melalui mulut. Gejala yang muncul berupa munculnya luka yang melepuh.
3. Gonore
Gonore merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri. Penyakit ini sangat berbahaya untuk ibu hamil. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual pada saat awal kehamilan.
Penyakit ini ditandai dengan buang air kecil yang terlalu sering atau berlebihan, merasa sakit buang air kecil, sakit saat berhubungan seks, kencing nanah, rasa gatal pada area genital, dan tenggorokan kering.
4. HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular seksual yang menyerang sistem imun pada tubuh. Penyakit ini ditandai dengan demam, adanya pembengkakan kelenjar getah bening, masalah tenggorokan, pusing, ruam pada tubuh, dan merasa mual.
5. Sifilis
Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini ditandai dengan munculnya luka bulat berukuran kecil atau disebut dengan chancre yang dapat berkembang pada area kelamin maupun mulut.
Chancre tidak menimbulkan rasa sakit tetapi sangat rentan untuk menyebar. Gejala yang muncul berupa ruam pada tubuh, rasa lelah, demam, pusing, berat badan yang menurun, nyeri sendi, dan rambut rontok.
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto
