Menuju konten utama

Apa Itu Black Card, Cara Dapat, & Artis Korea Memilikinya?

Istilah black card biasa digunakan untuk menyebut produk kartu kredit eksklusif yang hanya dimiliki orang-orang kaya.

Apa Itu Black Card, Cara Dapat, & Artis Korea Memilikinya?
Ilustrasi Black Card. foto/Istockphoto

tirto.id - Istilah black card biasa digunakan untuk menyebut produk kartu kredit eksklusif yang hanya dimiliki orang-orang kaya. Pemegang black card perlu memenuhi syarat tertentu untuk bisa memiliki kartu prestisius ini.

Para pemegang black card biasanya berasal dari kalangan selebriti, pengusaha sukses, sosialita, tokoh publik terkenal, dan bangsawan. Oleh karena itu, tidak heran jika penggunaan black card dikaitkan dengan simbol status sosial tinggi, kemewahan, dan hak eksklusif.

Salah satu black card paling populer adalah black card yang diterbitkan oleh American Express (AmEx). Dikutip dari Financer, diperkirakan hanya ada 100.000 orang yang memegang black card AmEx di seluruh dunia.

Mereka yang diduga sebagai pengguna black card AmEx termasuk Beyoncé, Oprah Winfrey, dan Jerry Seinfeld. Selain AmEx ada sejumlah penerbit black card lain yang juga populer, seperti J.P Morgan, The Centurion, hingga Mastercard.

Daftar Artis Korea yang Memiliki Black Card

Belakangan ramai di media sosial menyebut beberapa artis K-Pop diduga menjadi pemegang black card.

Para idola K-Pop pemegang black card ini tentunya dinilai masuk dalam kalangan kelas atas. Faktanya memang ada beberapa artis K-Pop yang menjadi pemegang kartu eksklusif ini.

Dikutip dari Kbizoom, beberapa artis K-Pop pemegang black card termasuk:

  • Jeon Jung Kook BTS
  • Kim Seok Jin BTS;
  • G-Dragon BIGBANG;
  • Lisa BLACKPINK;
  • Jennie BLACKPINK
  • T.O.P BIGBANG;
  • Taeyang BIGBANG
  • Suho EXO;
  • Taeyon SNSD.

Keuntungan Pemegang Black Card

Pemegang black card biasanya dapat menerima berbagai keuntungan dan pelayanan eksklusif. Salah satu keuntungan black card yang paling populer adalah tidak adanya limit pembelanjaan.

Melalui black card, pengguna bisa berbelanja hingga ratusan hingga miliaran rupiah dalam satu kali gesek. Pengguna juga bisa dengan mudah mengakses pelayanan kelas atas saat belanja, bepergian, hingga menonton acara hiburan.

Dikutip dari Business Insider, beberapa fasilitas umum yang biasa ditawarkan kepada seluruh pemegang black card termasuk:

  • Kemudahan memesan kamar terbaik di hotel mewah seperti Hilton, Mariott, Relais & Châteaux, Intercontinental Hotels Group, dan sebagainya di seluruh dunia kapan saja.
  • Kemudahan mengakses VIP Lounge di bandara.
  • Diskon upgrade atau bahkan gratis upgrade kelas utama (first class) di maskapai penerbangan.
  • Bonus, reward, atau poin setiap melakukan pembelanjaan.
  • Akses informasi eksklusif produk keuangan, asuransi, hiburan, kesehatan, dan belanja.
  • Kemudahan pembayaran di banyak toko-toko atau pusat perbelanjaan mewah.
  • Tidak dibatasi limit untuk berbelanja.
  • Kemudahan akses kursi VIP di konser atau acara hiburan lainnya.
  • Tidak dibebankan tarif pertukaran kurs saat melakukan transaksi valuta asing.
  • Mendapat hadiah atau reward istimewa bertepatan dengan momen khusus seperti ulang tahun atau saat tabungan mencapai nominal tertentu.
  • Memegang kartu kredit yang dibuat dari bahan mewah, yaitu dari titanium anodized, baja tahan karat, hingga lapisan emas.

Syarat dan Cara Mendapat Black Card

Setiap bank menetapkan syarat berbeda untuk menyetujui nasabah pengguna black card. Namun, syarat paling umum untuk memperoleh black card terkait dengan kemampuan pembayaran calon pengguna hingga besaran pengeluaran tahunan yang tinggi.

Sebagai contoh, dikutip dari Bank Rate, syarat untuk menjadi pemegang black card AmEx, pengguna harus memiliki pengeluaran setidaknya sekitar 500.000 dolar AS per tahun atau sekitar Rp7,5 miliar.

Pemegang black card AmEx juga harus memiliki kemampuan finansial yang baik. Hal ini karena pengguna harus membayar biaya tahunan penggunaan kartu sebesar 5.000 dolar AS per tahun atau sekitar Rp75 juta.

Biasanya, para pemegang black card sudah lebih dahulu menginvestasikan uang dalam jumlah besar di bank penerbit. Besaran investasi dan simpanan bervariasi sesuai kebijakan bank, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Selain biaya rutin, pembuatan black card juga memerlukan biaya biaya inisiasi yang sangat besar, yaitu mencapai 10.000 dolar AS atau sekitar Rp150 juta. Bisa dibilang biaya pembuatan kartu eksklusif ini 1000 kali lipat lebih tinggi dibanding kartu kredit biasa.

Sementara itu, cara mendapatkan black card biasanya melalui undangan dari bank penerbit. Pihak penerbit kartu perlu menyelidiki calon pemegang black card, terutama dari segi pemasukan, penyimpanan dan investasi, hingga pengeluarannya.

Mereka kemudian akan mengundang calon pelanggan yang sesuai syarat untuk menjadi pemegang black card. Jika nasabah setuju, maka bank penerbit akan mengurus seluruh administrasi dan black card akan dikirimkan ke pelanggan.

Selain melalui undangan, black card di sejumlah bank penerbit juga bisa diajukan oleh nasabah secara langsung.

Baca juga artikel terkait WORK AND MONEY atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora