tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan dana sebesar Rp64 miliar rupiah untuk membantu pendanaan 525.000 bidang tanah di DKI Jakarta pada tahun 2019 mendatang.
Menurut Anies, hal itu dilakukan untuk mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
"Pemprov DKI memberikan dukungan penuh. Kita sudah mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar pada 2018, dan tahun 2019 kita mengalokasikan Rp64 miliar untuk membantu pendanaan 525.000 bidang tanah di DKI," kata Anies usai raker dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kamis (8/11/2018) siang.
Siang itu, Anies dan Sofyan baru saja menggelar rapat kerja membahas monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PTSL di Kantor Balai Kota.
"Harapannya tanah-tanah di Jakarta khususnya status legalnya, kepemilikannya menjadi jelas dan bisa memberikan manfaat bagi semua," kata Anies.
Bagi-bagi sertifikat tanah memang menjadi salah satu program terbesar Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan keberadaan sertifikat tanah bisa memperjelas kepemilikan tanah milik warga.
Calon presiden nomor urut satu ini mengatakan, warga pun bisa memiliki kedudukan yang kuat apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada tanah yang di tempatinya.
Dengan memiliki sertifikat tanah, Jokowi berharap masyarakat bisa memiliki aspek legalitas yang kuat apabila digugat di pengadilan. Selain itu, sertifikat tanah juga dapat memudahkan masyarakat apabila hendak melakukan pinjaman uang ke bank.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto
